Tari Balet Ternyata Bisa Sembuhkan Asma

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Jumat, 13 Nov 2015 11:29 WIB
Balet bukan hanya tentang seni menari, tapi juga punya banyak manfaat bagi kesehatan, terutama bagi sistem pernapasan.
Ilustrasi balerina (REUTERS/David Gray )
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak banyak yang tahu bahwa seni tari balet memiliki pengaruh yang baik kepada kesehatan tubuh kita, terutama kesehatan pernapasan. Padahal, balet bisa menyembuhkan penyakit pernapasan seperti asma. 

Hal itu dijelaskan oleh Maya Tamara, salah satu pendiri sekolah tari balet tertua dan pertama di Indonesia, Namarina. 

Menurutnya, seni tari balet adalah tarian yang sangat berdampingan dengan gerakan fisik, seperti melompat, gerakan di udara, serta dalam jangka waktu yang panjang pula. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak orang yang salah persepsi, seni tari balet itu nggak cuma gerakan gemulai saja, padahal seni tari balet itu sangat atletik sekali gerakannya, seperti melompat, gerakan di udara dan juga dalam jangka waktu yang berkelanjutan," ujar Maya kepada CNN Indonesia ketika ditemui di sekolah baletnya, Jakarta, belum lama ini.

Menurut Maya, salah satu penyakit yang dapat disembuhkan adalah penyakit asma.

"Asma dapat disembuhkan dengan balet, karena dalam balet ada sistem pernapasan yang kita latih juga. Kita lakukan aktivitas yang atletik, sehingga kekuatan otot pernapasan menjadi baik," terangnya.
 Maya melanjutkan, para penderita asma, yang seringkali merasa sesak napas, setelah rutin berlatih balet, pernapasannya jadi lebih baik.
Selain asma, Maya menceritakan, tari balet juga dapat meluruskan kaki yang tidak simetris, alias kaki O. 

"Kita kan gerakannya atletis ya, nah kaki yang tidak lurus itu, bisa lurus lagi kalau latihan balet," jelasnya.

Selain meluruskan kaki O itu, balet dapat memperbaiki postur tubuh, seperti membuat punggung bungkuk kembali tegap.

(les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER