Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah serangan teror yang terjadi pada Jumat (13/11), pemerintah Prancis menutup sebagian besar lokasi wisata dan keriaan di sekitar Paris.
Meski Museum Louvre tetap dibuka pada Sabtu (14/11) pagi, namun akhirnya museum seni itu kembali ditutup menjelang siang hari, demi menghindari ancaman keamanan.
Menara Eiffel, lokasi wisata yang biasanya ramai dikunjungi turis selain Museum Louvre, juga ditutup menyusul serangan teror yang menyebabkan ratusan orang tewas dan terluka itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Louvre dan Eiffel, sejumlah tempat pertunjukkan, arena konser, perpustakaan, bioskop dan stasiun Metro juga tidak dioperasikan, dilansir dari cuitan di akun Twitter resmi Paris, @Paris, pada Minggu (15/11).
Musisi yang sudah berencana tampil di Paris juga ikut membatalkan konsernya. Band Foo Fighters dan U2 diketahui telah mengumumkan pembatakan konser hingga suasana kembali kondusif.
Sebelumnya Foo Fighters direncanakan tampil di Accor Hotels Arena Paris pada Senin (16/11) dan Casalecchio Di Reno Italia pada Jumat (20/11).
Konser Foo Fighters di Barcelona dan Spanyol juga ikut dibatalkan.
"Ini sangat gila dan menyebalkan. Kami tidak bisa melanjutkan konser di sana. Semoga keluarga korban diberi ketabahan," kata Dave Grohl, pentolan Foo Fighters, melalui keterangan resmi yang dilansir dari situs
Skynews pada Sabtu.
Kota Paris yang biasanya meriah, sepanjang akhir pekan ini terlihat sepi, seperti yang banyak diberitakan oleh banyak media.
Menurut sumber yang dikutip
Billboard pada Minggu (15/11), penutupan sejumlah tempat wisata dan keriaan di Paris masih akan berlanjut hingga Kamis (19/11) mendatang.
(ard)