Bowtie Unik 'Persilangan' Fesyen dan Unsur Kimia

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Senin, 16 Nov 2015 10:15 WIB
Desainer Nicholas Graham bekerjasama dengan ilmuwan Bill Nye untuk menciptakan dasi yang unik. Dasi ini memiliki motif bergambarkan unsur tabel periodik kimia.
Dasi Kupu-Kupu Nick Graham x Bill Nye (Dok. www.nickgraham.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selain dasi panjang, bowtie atau dasi kupu-kupu adalah salah satu pilihan pria untuk tampil keren. Namun kini bukan zamannya lagi memakai bowtie yang hanya berwarna hitam atau putih saja.

Sama seperti dasi panjang, dasi bowtie kini juga lebih berwarna dan variatif. Nicholas Graham, desainer busana pria sekaligus pendiri label Joe Boxer mendesain bowtie dengan motif yang unik.

Dia bekerjasama dengan Bill Nye 'The Science Guy.' Ilmuwan Bill Nye memang bukanlah seorang yang dikenal karena gaya busananya, namun dalam setiap penampilannya dia selalu menggunakan bowtie.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan mengatakan, ketika saya mulai dewasa, ketika saya punya uang untuk membeli pakaian yang sedikit mahal, saya tidak suka gayanya," kata Nye kepada Fashionista, dikutip dari Today.

"Saya kemudian membelinya (bowtie) namun dengan desain baggy. Sekarang saya menyukainya, tapi yang berukuran kecil dan ramping. Mungkin akan berubah, tapi saya menyukainya."

Alasan inilah yang membuat Nicholas akhirnya tertarik untuk menggandeng Nye mendesain bowtie. Kolaborasi dua orang dari 'dunia' yang berbeda ini tentunya menarik perhatian. Kolaborasi unik ini menghasilkan desain yang unik dan 'pintar' pula.

Koleksi terbatas Nick Graham x Bill Nye ini menghadirkan koleksi bowtie beraneka motif. Bowtie klasik dengan motif polkadot dan garis jadi pilihan tak lekang zaman dalam koleksinya.

Namun yang paling unik, Nye dan Graham juga benar-benar mengawinkan profesi mereka berdua dalam koleksi bowtie tersebut. Nye dan Graham membuat bowtie dengan motif unsur kimia yang terdapat dalam tabel periodik. Dalam bowtie tersebut, termuat nama unsur kimia seperti Fe (besi), Mg (Magnesium), Zn (Zinc), Ho (Hidroksil) dan lainnya. Mereka juga menyelipkan tulisan Science Rules dalam koleksinya.

Koleksi bowtienya dijual dengan harga US$49.50 (Rp680 ribu). Sekitar 10 persen dari setiap dasi yang terjual ini disumbangkan kepada Planetary Society yang merupakan lembaga nirlaba milik Nye untuk melakukan penelitian adanya kehidupan di planet lain. (chs/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER