Riset: Pemuda Indonesia Tak Terlalu Fanatik Gadget

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Kamis, 19 Nov 2015 16:51 WIB
Hasil riset Connected Life terhadap 60500 pengguna internet di 50 negara menunjukkan bahwa pemuda Indonesia, ternyata tak fanatik pada gadget.
Ilustrasi ponsel
Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil penelitian konsultan riset global TNS terhadap 60.500 orang pengguna internet di 50 negara menunjukkan bahwa kaum muda Indonesia, ternyata tidak terlalu fanatik terhadap gadget dan internet.

Dalam riset ‘Connected Life’ yang digelar antara bulan Mei hingga Agustus 2015, disebutkan generasi pengguna ponsel di Indonesia, hanya menghabiskan 2,5 jam terhubung dengan internet lewat ponsel.

Sementara, riset juga menunjukkan bahwa mereka menghabiskan jumlah waktu yang sama untuk berinterkasi menggunakan media konvensional, termasuk televisi dan radio.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penelitian TNS membagi kategori responden menjadi dua, yakni kisaran usia milenial atau 16-30 tahun dan kelompok paruh baya yakni usia 46-65 tahun.

Dari kedua kelompok tersebut, terlihat perilaku yang tidak jauh berbeda. Dengan kata lain, generasi milenial Indonesia tidak terlalu bergantung pada internet, kendati kegandrungan mereka juga tidak bisa dianggap remeh.

“Di Indonesia, kelompok usia 46 – 65 tahun menggunakan ponsel hampir sebanyak dengan kelompok milenial muda usia 16 – 30 tahun,” kata Suresh Subramanian, Managing Director TNS Indonesia, dalam rilis yang diterima CNN Indonesia, Kamis (19/11).

Suresh menjelaskan penemuan itu bisa memberikan gambaran baru bagi para pengusaha dan pemilik brand.

“Indonesia adalah negara besar dengan banyak nuansa lokal, serta perilaku dan kebiasaan yang dapat digali para pemasar. Temuan baru dari Connected Life menyoroti bagaimana media tradisional masih berpengaruh untuk menggapai konsumen terhubung - terutama anak muda milenia; yang sebelumnya dianggap oleh brands hanya dapat digapai melalui sarana digital dan bukan yang tradisional,” terang dia.

Menurut penelitian TNS, kaum milenial di Indonesia menggunakan ponsel rata-rata 2,5 jam setiap harinya. Mereka membagi waktu antara browsing sosial media sebesar 56%, menonton video 36% dan belanja online 8%. Brands berusaha memahami bagaimana mereka dapat menjangkau audiens tersebut menggunakan saluran baru ini. Namun perlu diingat gambaran yang lebih besar yaitu, Milenial juga menghabiskan waktu selama 2,5 jam setiap hari dengan media tradisional seperti menonton TV dan mendengarkan radio. Bagi konsumen online yang lebih tua, mereka masih menggemari media tradisional, kelompok usia 46 – 65 tahun di Indonesia menghabiskan 3,1 jam setiap harinya untuk menonton TV. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER