Jazzercise, Jika Olahraga Berpadu Dansa

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Sabtu, 21 Nov 2015 14:18 WIB
Jazzercise merupakan salah satu program dance fitness dengan beat yang cepat dan memicu denyut jantung.
Olahraga Jazzercise. ( Dok. Jazzercise.inc)
Jakarta, CNN Indonesia -- Musik menghentak kencang, memacu jantung berdetak lebih cepat. Hentakan kaki dan yang sesekali diselingi seruan seolah memecah ketenangan pagi khas akhir pekan. Di sebuah bangunan di bilangan Cilandak, sekitar 15 perempuan sedang menggerakkan tubuhnya. Gerakannya penuh tenaga, tapi terlihat juga seperti sedang menari riang dengan keringat yang mengucur di kening dan membasahi bajunya.

Sekilas mereka terlihat seperti sedang melakukan aerobik, atau mungkin juga zumba, sebuah olahraga yang belakangan ini begitu populer karena dinilai menyenangkan,plus membakar kalori. Olahraga yang pasti digemari perempuan, sebab bisa membantu menguruskan badan katanya.

Tapi, ternyata gerakan lincah itu bukan bagian dari zumba. Mereka sedang mencoba sebuah olahraga baru bernama jazzercise.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jazzercise merupakan salah satu program dance fitness dengan beat yang cepat dan memicu denyut jantung. Latihan kardio, istilahnya.

Dance party workout ini dilakukan dengan menggerakkan semua bagian tubuh diiringi dengan lagu-lagu yang hits dan up to date untuk membuat pelakunya terus bergerak. Satu kali latihan jazzercise selama 55-60 menit paling tidak bisa membakar 800 kalori.

Berbeda dengan zumba atau aerobik yang gerakannya bisa dibuat sendiri oleh sang instruktur, jazzercize tidak demikian. Satu-satunya instruktur jazzercise di Indonesia saat ini, Helen Irawati, mengatakan karena berhubungan dengan kardio, olahraga ini sudah dirancang sedemikian rupa, tapi memang mirip dengan aerobik.

"Gerakannya tidak bisa diubah. Instruktur tidak bisa menambahkan. Semua pakemnya sudah ada, semua gerakannya ada fungsinya untuk apa saja," kata Helen saat berbincang usai melatih jazzersice di studio latihan miliknya di Cilandak, Jakarta, belum lama ini.

Sejak 1969

Sebenarnya olahraga ini tidak benar-benar baru. Hanya Indonesia saja yang baru mengetahuinya. Jazzercize sudah ada sejak 1969 di Chicago.

District Manager Jazzercise Malaysia dan Indonesia Christina Yap mengatakan Judi Sheppard Missett adalah orang yang pertama kali mengembangkan jazzercise.

Judi yang merupakan penari broadway dan mempunyai sanggar tari menemukan bahwa tidak semua orang yang datang ingin menjadi penari broadway. Kebanyakan dari mereka hanya ingin tubuhnya bergerak dan melakukan latihan.

"Akhirnya Judi mengombinasikan tarian jazz broadway dengan dance fitness," ujar Christina.

Sejak saat itu jazzercise mulai berkembang. Ke Jepang, Malaysia, dan sampai akhirnya, setelah sekian lama, olahraga ini sampai juga ke Indonesia. Sayangnya baru Helen dan studio latihannya yang bisa mengajarkan jazzercise.

Mungkin butuh waktu yang sedikit lama untuk mengembangkan jazzercise di Indonesia karena semua instrukturnya harus mendapatkan pelatihan dulu di Malaysia, yang menjadi salah satu pusat pengembangan jazzercise di Asia Tenggara.

Rancangan gerakan yang sudah punya pakem mengharuskan setiap gerak para instrukturnya sama, dengan kekuatan yang sama. Kendati tak harus memiliki kemampuan dasar menari jazz, tapi Helen mengatakan ada beberapa tes yang harus dilewati sebelum menjadi instruktur jazzercise.

"Ada tes tentang dunia fitness dan kesehatan. CPR (cardiopulmonary resuscitation) tes untuk mendapatkan sertifikasi CPR. Setelah itu audisi," kata Helan. " Kualitasnya instruktur mereka harus dijaga. Semua rata-rata harus sama powernya, minimal punya basic musikalitas."

Jazzercise merupakan olahraga yang bisa dilakukan oleh semua umur. Mulai dari anak-anak sampai orang lanjut usia boleh melakukan jazzercise. Tapi, dengan catatan, orang dengan lanjut usia gerakannya akan disesuaikan dan dibuat tidak terlalu menghentak.

Ada juga jazzercise dance mix. Jazzercize jenis ini terdiri dari gerakan menari yang sangat intens yang dipadukan dengan gerakan dasar kardio dan latihan kekuatan. Latihan ini melatih otot-otot di tubuh bagian atas, otot perut dan otot kaki.

Ada juga yang diberi nama core. Jazzercise core lebih fokus pada otot bagian tengah, atau otot perut. Untuk melatih otot perut, kebanyakan gerakan pada jazzercise dilakukan dengan memutar pinggul dan gerakan memompa untuk mengencangkan otot perut Anda.

Selain itu ada juga jazzercise yang menggunakan beban, kombinasi dengan gerakan kick boxing, bahkan ada juga jazzercise khusus untuk anak-anak. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER