Jakarta, CNN Indonesia --
Guna melestarikan makanan Indonesia, perlu adanya perkenalan kepada generasi muda tentang makanan Indonesia itu sendiri. Apalagi di tengah ekspansi makanan dari berbagai negara yang menyambangi negeri ini, mengenalkan aneka kuliner khas nusantara menjadi hal yang wajib.
Glenn Ardiansyah, pemuda yang ahli di bidang desain grafis, memilih komik untuk melestarikan dan mengenalkan makanan khas nusantara yang berbentuk jajanan pasar kepada generasi muda, utamanya anak-anak.
Glenn membuat 25 jajanan pasar menjadi 25 karakter unik dan menggemaskan untuk dikenalkan kepada anak-anak. Sebut saja cakwe, cenil, lemper, kue lapis, klepon, onde-onde, sampai getuk pun dibuatkan karakter dalam bentuk kartun oleh Glenn.
Ada juga bolu gulung, nagasaru, pastel, lapis, dadar gulung, aemua ia gambarkan dengan karakter yang lucu dan penuh warna.
Semua berawal ketika Glenn memutuskan keluar dari pekerjaannya di bank. Kala itu tiba-tiba saja Glenn berhasrat ingin membuat komik. Tak tahu dari mana keinginan itu muncul akhirnya ia mulai memikirkan apa yang ingin ia buat.
Ingin membuat sesuatu yang unik, akhirnya pilihan Glenn jatuh pada jajanan pasar. Dengan mengangkat jajanan pasar dalam bentuk karakter tokoh komik, ia ingin memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia lebih luas lagi.
Selain memilih jajanan pasar karena unik dan beragam, Glenn juga menyukai filosofis di balik jajanan pasar. Menurut dia, jajanan pasar merupakan bentuk penjaga silaturahmi antar masyarakat Indonesia.
"Jajanan pasar bukti keberagaman kita, bukti silaturahmi kita selama ini. Kalau ada kegiatan seperti seminar, pasti pakai jajanan pasar," kata Glenn saat ditemui dalam peluncuran bukunya di Jakarta, belum lama ini. "Ini sebuah warisan yang sangat seksi menurut saya. Kecil menarik tapi punya filosofi yang dalam."
Karakter-karakter jajanan pasar itu disajikan Glenn dalam bentuk komik bergambar dan berwarna-warni dengan cerita anak-anak dalam kehidupan sehari-hari. Japarr menjadi nama yang ia pilih untuk komiknya, yang berarti jajanan pasar. Dua buah R di belakang merepresentasikan banyaknya jajanan pasar yang ada dalam komiknya.
Tak cuma bercerita, Glenn juga menyisipkan pesan-pesan moral dalam setiap ceritanya. Tak lupa ia juga menyelipkan cerita tentang karakter jajanan pasar dalam cerita.
"Misalnya ada yang ending-nya hanya ingin mengenalkan kelepon seperti apa dalamnya," ujar Glenn.
Untuk terbitan pertama ini, Glenn memilih judul komik 'Dag Dig Dug di Hutan Seram' dengan lima karakter utama yaitu lemper, cakwe, onde-onde, cenil, dan clorot.
Pada edisi berikutnya, rencananya Glenn akan menggunakan karakter yang berbeda lagi, seperti kue mangkuk, serabi, lupis, pastel, dan lain-lain. Hal ini dilakukan agar semua jenis jajanan bisa dikenal anak-anak.
Ia menargetkan komik kedua akan hadir setelah 3-6 bulan, sekaligus untuk melihat respons pasar. Cerita yang akan disajikan pun beragam, yang penting ada misi untuk mengenalkan Indonesia di dlaamnya.
Selain komik, Glenn dan rekan-rekannya juga mengemas karakter jajanan pasar ini ke dalam beberapa bentuk, seperti bonek, paper toys, maupun gantungan kunci. Ia juga bekerja sama dengan komunitas pendongeng untuk mempopulerkan karakter jajanan pasarnya.
Lebih jauh lagi, Japarr ini juga akan dikemas dalam bentuk film animasi. Glenn masih belum mau bercerita banyak mengenai hal tersebut, tapi katanya, semua sedanh dalam proses perbincangan. Diperkirakan filmnya akan rilis pada 2019 mendatang.
Glenn juga masih punya banyak mimpi lainnya untuk semua karakter jajanan pasarnya yang mungkin akan bertambah. Ia sedang merencanakan membuka kedai Japarr di Bandung, membuat taman tematik di Bandung, membuat kampung Japarr, sampai impian membuka Japarr theme park pun semua sudah tersusun dengan baik.
Gambaran masa depan Japarr di benak Glenn memang tersusun rapi dan sempurna. Semua sudah ia tancang dan perhitungkan dengan baik. Meski tidak tahu kapan semua itu akan terealisasi, tapi ia akan terus berusaha membuat semuanya ada.
"Bangsa kita tidak terbiasa berpikir ke depan. Menurut saya kalau punya ide, langsung tuangkan dan kembangkan. Jangan ditunggu-tunggu lagi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(les)