Nasionalisme Secangkir Kopi Vietnam

Safir Makki | CNN Indonesia
Selasa, 01 Des 2015 19:10 WIB
Di Vietnam, kopi adalah minuman pokok. Saat minum kopi, tak lagi ada batas usia dan status. Semua lebur bersama kopi.
Pembeli dapat memilih jenis kopi yang diinginkan di warung kopi Kinh Chao Quy Khach, Ho Chi Minh City, Vietnam. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa yang tak kenal kopi Vietnam? Kopi merupakan minuman pokok selain teh bagi masyarakat Vietnam. Pagi, siang hingga malam hari kedai kopi ramai oleh pengunjung. Berbaur tua muda menikmati kopi murni maupun olahan. Kopi menembus batas usia dan status saat berkumpul di kedai kopi. Dari obrolan santai hingga obrolan bisnis melebur di kedai kopi.

Aroma kopi sangat tajam saat melintasi trotoar sepanjang jalan utama di kota Ho Chi Minh. Kopi Vietnam memiliki campuran khas rasa yang pahit dan tajam. Menggunakan saringan kopi yang diletakkan di atas cangkir, dengan sabar menunggu tetes demi tetes lalu siap diminum.

Beberapa tahun belakangan ini, kedai kopi marak di kota Ho Chi Minh. Berebut pasar dengan kafe kopi brand internasional seperti Starbucks dan The Coffee Bean. Sebut saja gerai kopi Highland Coffee, Trung Nguyen Coffee, Phuc Long Coffee yang yang sangat popular dikunjungi warga minum kopi sambil bersantai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaringan wi-fi gratis serta tempat yang nyaman dan ber-AC membuat pengunjung betah berlama-lama di kedai kopi.

Sekelompok remaja berkumpul melingkari meja menikmati caphe sua (es kopi dicampur susu kental), chape den (kopi hitam), chape sua chua (es kopi dengan campuran yoghurt) sembari memainkan ponsel. Sementara pengunjung lainnya menyeruput kopi panas sembari menikmati tembakau.

Kaum muda menikmati kopi di kedai kopi Kota Ho Chi Minh, Vietnam. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Sore hari adalah waktu yang pas untuk menghabiskan waktu bersama teman dan kolega di kedai kopi. Kursi-kursi yang disediakan penjual kopi terisi penuh, jangan khawatir jika tak kebagian tempat, Anda bisa pindah ke kedai kopi di sampingnya dengan merek dagang yang berbeda, tapi rasa kopi yang seragam.

Harga kopi yang ditawarkan pun beragam, mulai dari 20.000 Vietnam Dong (Rp12 ribu) sampai 100.000 Dong (Rp62 ribu) per cangkir. Semua tergantung dari kualitas kopi dan olahannya. Pengunjung bisa menikmati secangkir kopi dengan kue dan roti yang juga disediakan di kedai kopi.

Tidak itu saja, pelayan kedai kopi dengan sigap melayani pembeli yang ingin membawa pulang kopinya. Gelas plastik dan kertas tersedia dengan bermacam ukuran dilengkapi gambar maupun logo kedai kopi, yang tak kalah saing dengan kedai kopi ternama internasional. Selain itu, kedai kopi juga menjual kopi dari biji kopi sampai kopi bubuk dalam kemasan yang modern. Cocok sebagai buah tangan.

Sejak Tahun 1857

Produksi kopi di Vietnam adalah semua biji kopi yang dihasilkan di negara Vietnam. Produksi kopi telah menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi Vietnam sejak permulaan abad ke-20.

Kopi pertama kali diperkenalkan di Vietnam oleh bangsa Perancis pada tahun 1857, industri kopi Vietnam berkembang melalui sistem perkebunan, dan kini menjadi kekuatan ekonomi utama di negara ini.

Kedai kopi jadi lokasi kongko kaum muda Vietnam di Kota Ho Chi Minh. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Vietnam adalah produsen kopi nomor dua terbesar setelah Brasil, menguasai 14,3 persen pasar kopi dunia. Meskipun demikian, kualitas biji biasanya memengaruhi harga jual produk. Kopi jenis robusta menguasai 97 persen produk kopi Vietnam, dengan 1,17 juta ton diekspor pada tahun 2009, atau senilai US$1,7 miliar.

Budaya minum kopi di Vietnam mulai bergeser menjadi gaya hidup bagi kaum muda. Kedai kopi yang bermunculan mengikuti perkembangan zaman, dibuat semenarik mungkin. Kedai kopi tak hanya lagi sebagai tempat perhentian untuk sekedar mereguk kopi panas namun menjadi tempat kompromi ideologi anak muda Vietnam.

Oleh karena itu, tak salah bila dikatakan, di balik secangkir kopi hitam khas Vietnam, tersimpan rasa nasionalisme yang tinggi. (les/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER