Kunjungan Wisman ke Indonesia Tembus Angka 8 Juta

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 03 Des 2015 11:25 WIB
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun ini meningkat 3,38 persen dibanding tahun lalu.
Ilustrasi. (Thinkstockphotos)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata mencatat, sampai Oktober 2015, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia mencapai angka 8.017.589 orang. Dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama, angka tersebut mengalami kenaikan sebanyak 3,38 persen atau berarti hanya mencapai 7.755.616 orang.

Untuk bulan Oktober sendiri, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 825.818 orang sedangkan pada tahun lalu ada 808.767 pengunjung. Ini berarti ada kenaikan kunjungan sebesar 2,11 persen.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Asisten Deputi Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mencatat, wisman dari Mesir mengalami pertumbuhan tertinggi pada Oktober 2015. Pertumbuhannya tercatat mencapai 47,05 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pertumbuhan lainnya disumbangkan oleh wisman dari Inggris sebesar  28,04 persen, Bahrain 23,48 persen, Arab Saudi 18,64 persen, dan Amerika Serikat 16,35 persen.

Sedangkan untuk periode Januari sampai Oktober 2015, jumlah wisman Mesir masih menempati posisi pertumbuhan terbesar yang mencapai 22,48 persen.

Kendati mengalami pertumbuhan, namun, secara keseluruhan jumlah wisman pada Oktober 2015 mengalami perlambatan. Sebelumnya, Kemenpar telah menetapkan target 900 ribu wisman pada bulan Oktober. Tapi nyatanya hanya sampai 850 ribuan.

Jika perlambatan ini terus terjadi, target pemerintah mendatangkan 10 juta wisman pada 2015 ini mungkin saja tidak tercapai. Dua bulan tersisa, pemerintah masih punya pekerjaan rumah untuk mendatangkan dua juta wisman.

Atas dasar itulah, Menteri Pariwisata Arief Yahya menginstruksikan jajarannya dan pihak-pihak terkait untuk terus bekerja keras demi mencapai target dalam tiga bulan terakhir (Oktober-Desember). Apalagi pada periode akhir tahun ini pintu masuk pariwisata Indonesia terutama great Bali, great Jakarta, dan great Batam, mengalami peak seasons dan diproyeksikan akan menyumbangkan pertumbuhan yang cukup signifikan.

“Capaian kunjungan wisman pada Januari-Oktober 2015 sudah mendekati target yang ditetapkan 8,1 juta wisman. Hingga akhir Desember 2015 target 10 juta wisman optimis  akan terlampaui,” kata Menpar Arief Yahya seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima CNN Indonesia, Rabu (2/12). Dia berharap, sejumlah event yang akan digelar pada Otober sampai Desember bisa menarik lebih banyak wisman ke Indonesia.  
 
Akibat situasi ekonomi global saat ini, dunia pariwisata pun ikut merasakan pukulannya. Tidak hanya Indonesia, negara-negara di Asia Tenggara pun umumnya mengalami perlambatan pariwisata.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, pertumbuhan pariwisata Indonesia pada Januari-Oktober 2015 sebesar 3,38 persen. Angka ini diakuinya masih  lebih baik dibandingkan  Malaysia yang pada Januari-Juni 2015 tumbuh negatif sampai 9,4 persen.

Nasib Singapura masih lebih baik karena hanya mengalami pertumbuhan negatif sebesar 0,3 persen pada periode Januari-September. Begitu juga dengan Vietnam yang mengalami pertumbuhan negatif 4,01 persen.

Di sisi lain pariwisata Thailand justru mengalami pertumbuhan paling tinggi pada Januari-Oktober 2015 yang mencapai  24,7 persen. Padahal enam bulan pertama sempat mengalami pertumbuhan negatif.

(utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER