Turis India Jadi Target Kemenpar Pada 2016

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Kamis, 03 Des 2015 14:34 WIB
Kementrian Pariwisata menjajagi kemungkinan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dari India karena berbagai sebab.
Ilustrasi wisman di pantai di Bali. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- India dipilih menjadi salah satu negara tujuan promosi pariwisata Indonesia pada 2016 mendatang oleh Kementerian Pariwisara (Kemenpar).

Sejauh ini, India menjadi salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan wisatawan mancanegara (wisman) dengan persentase 10,38 persen dalam periode Januari-Oktober 2015.

Menurut Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Taufik Nur Hidayat, wisatawan India menjadi sasaran 'empuk' untuk meningkatkan devisa negara. Sebab, sebagian besar wisatawan dari India merupakan wisatawan kelas atas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika mereka menghabiskan waktu di Indonesia, mereka akan memilih hotel dengan fasilitas bintang lima yang ada di Indonesia.

Untuk itu, pihak Kemenpar menilai harus ada strategi khusus untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan dari negara itu. Kemenpar juga menetapkan akan membidik 300 ribu wisatawan dari India pada 2016 mendatang.

"Kita harus menyiapkan apa yang mereka butuhkan, seperti paket wisata petualangan dan lingkungan yang banyak mereka harapkan, makanan India, dan suasana kehidupan malam yang nyaman," kata Taufik seperti dikutip dari siaran persnya, Rabu (2/12).

Upaya yang sudah dilakukan Kemenpar untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menggelar acara Promosi Wonderful Indonesia di Mumbai pada 2-4 Desember. Selain itu, Kemenpar juga telah memfasilitasi pelaku pariwisata Indonesia untuk ikut South Asia Travel & Tourism Expo (SATTE) yang digelar di New Delhi beberapa waktu yang lalu.

Selain melalui pameran, upaya pendekatan juga dilakukan dengan diplomasi budaya dengan menggali hubungan Indonesia dan India satu sama lain. Sebab, dilihat dari sejarah, kedua negara memiliki hubungan yang erat.

"Indonesia dan India mempunyai hubungan sejarah yang baik sehungga warga India bisa berlibur ke Indonesia melihat dari dekat budaya dan kecantikan destinasi Indonesia," ujar Taufik.

Pada zaman kerajaan, Hindu yang berpusat di India berkembang pesat di Jawa dan melahirkan kerajaan-kerajaan Hindu. Begitu juga dengan Islam. Penyebarannya di Indonesia juga dilakukan oleh pedagang asal Gujarat, India.

Hubungan Indonesia dan India tak hanya sampai di situ. Konferensi Asia Afrika juga melibatkan India dan pada tahun 1955 menghasilkan Dasa Sila Bandung.

Saat ini, salah satu wilayah yang sering dikunjungi wisatawan India adalah Bali. Ketua Badan Promosi Pariwisata Bali Gilda Sagrado menjelaskan, mengatakan umumnya mereka berkunjung ke Bali hanya untuk bulan madu. Padahal begitu banyak potensi wisata yang bisa mereka jajal, seperti wisata petualangan, wisata lingkungan, dan wisata pertemuan.

“Potensi wisata lain ini akan kita gencarkan terus, dan beberapa perusahaan multinasional di India bahkan sudah menjadikan Bali sebagai tempat pertemuan mereka,” kata Gilda. (utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER