Sweater Natal yang Dapat Dimakan

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 08 Des 2015 11:51 WIB
Ilustrasi sweater. (Pixabay/caradecabra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sweater Natal apa yang pernah Anda dapatkan? Rajutan nenek berwarna merah bergambar wajah Santa? Ataukah mungkin bertuliskan nama Anda? Sweater yang dibuat di Sussex, Inggris, ini cukup berbeda karena terbuat dari cokelat.

Seorang pembuat roti profesional Juliet Sear tak dapat menahan ide kreatifnya menjelang Natal tahun ini. Ia menghabiskan 50 jam, 10 kilogram butter, lima kilogram marzipan, dan satu kilogram cokelat menjadi sebuah 'sweater' Natal yang berwarna.

Juliet yang memiliki sebuah toko roti itu berinisiatif membuat 'sweater' bergambar wajah rusa jantan yang berhiaskan salju. 'Sweater' merah, hijau, putih pun dibuat dengan ukuran yang sama dengan sweater yang biasa dipakai di saat dingin.

"Tidak ada yang menggairahkan bagi saya selain sesuatu yang dapat dimakan," kata Sear. "Saya mencintai kreatifitas dan menyenangkan terlibat membawa ide orang-orang menjalani hidup melalui makanan,"

Sear menggunakan motif salju, garis zig-zag, dan hiasan wajah rusa sehingga seolah-olah benar terbuat dari rajutan tangan. Wajah rusa jantan yang dipilih oleh Sear adalah Rudolf, rusa andalan Santa.

Rudolf terbuat dari pipihan cokelat dengan hidung merah yang berasal dari marpizan. Lalu tanduk yang berasal dari adonan kue tersebut juga dihiasi dengan 'salju' agar semakin menegaskan nuansa natal.

Meskipun dapat dimakan, 'sweater' Natal ini ketika dikenakan tampaknya sama sekali tidak nyaman karena tak dapat digerakkan akibat konstruksi yang kaku.

Juliet Sear telah banyak berkreasi melalui makanan. Ia pernah membuat kue pesanan banyak selebriti seperti Alexa Chung, Nick Grimshaw, Philip Schofield, bahkan Pangeran Harry.

(end/les)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK