Gaya Unik Kulum Kopi

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 07 Des 2015 19:22 WIB
Bila kantuk menyerang, kopi selalu jadi senjata ampuh mengatasinya. Namun, kopi tak melulu harus diminum dari cangkir. Ada cara baru menikmati kopi.
ilustrasi makan permen karet. (nyul/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bila biasanya kopi dinikmati dengan bentuk minuman dan sebagai cita rasa makanan, maka kali ini ada sebuah permen karet dengan rasa kopi. Meski dalam bentuk permen karet, namun dijanjikan kadar kafein yang dimiliki sama dengan satu cangkir kopi.

Permen karet yang diberi nama Go Cubes ini diciptakan oleh Geoffrey Woo dan Michael Brand yang berasal dari San Fransisco, Amerika Serikat. Permen karet berbentuk kotak tersebut terdiri dari tida varian rasa, yaitu orisinal, latte, dan mocha.

"Tujuan kami dengan produk ini adalah mengombinasikan apa yang orang suka soal kopi menjadi produk kognitif yang lezat, mudah untuk dibagi, nyaman dan terjangkau," kata Woo dan Brand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Go Cube disebut-sebut memiliki 35 kalori yang juga sama dengan satu cangkir kopi dan enam gram gula dalam setiap penyajiannya. Keduanya mengatakan bahwa jumlah, konsentrasi, dan rasio masing-masing senyawa dalam permen karet ini telah diuji dan aman.

Diketahui, jumlah tanin dalam secangkir teh hijau adalah 20 miligram, sedangkan dalam secangkir kopi kandungan kafeinnya adalah 50 miligram, keduanya berbanding 1:2.

"Berbagai penelitian menunjukkan bahwa rasio perbandingan tanin dan kafein 2:1 dapat meningkatkan performa kognitif dan kewaspadaan."

Permen karet ini sepenuhnya nabati dan mengandung beberapa senyawa yang mendukung daya ingat dan kewaspadaan seperti kafein dan tanin.

Kedua pencipta Go Cube menjelaskan bahwa kombinasi tanin dan kafein memiliki dampak yang nyata akan kesadaran serta proses informasi visual secara cepat, dan pengubah kondisi mood.

"Manfaat koginitif seperti itu jelas bermanfaat untuk meningkatkan kinerja saat beraktifitas," paparnya. (end/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER