Tujuh Tips Liburan untuk Ibu Menyusui

Silvia Galikano | CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2015 19:03 WIB
Liburan adalah hal penting bagi banyak orang, termasuk juga ibu menyusui. Bagaimana menyiasati liburan tanpa harus absen menyusui buah hati?
Ilustrasi ibu menyusui. (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pergi liburan bagi ibu menyusui tak dapat dibandingkan dengan liburan tanpa anak, apa lagi liburan sendiri. Seperti bumi dan langit bedanya.

Selain baju dan perlengkapan jadi berkali-kali lipat banyaknya, mengatur jadwal tidur jadi pekerjaan rumah baru sambil berharap bayi tidak rewel saat liburan. Memberi air susu ibu (ASI) atau air susu ibu perahan (ASIP) lain lagi kerepotannya, karena berhubungan dengan pertimbangan keamanan pesawat.

Berikut, saran para ahli tentang hal-hal sederhana yang perlu disiapkan untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan Anda serta bayi selama liburan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siapkan Perlengkapan

Kabar baiknya, ketika bepergian bersama bayi, Anda dibolehkan membawa dua tas, yakni tas jinjing dan tas popok, ke dalam pesawat. Pompa ASI dapat dibawa karena dianggap barang pribadi, namun harus dimasukkan dalam tas. Boleh juga membawa pompa manual jika muat dalam tas popok. ASIP dapat bertahan di suhu ruang selama 8 jam, karenanya jangan lupa bawa ice pack untuk perjalanan panjang.

Siapkan pembersih tangan dan tisu disinfektan untuk membersihkan sandaran tangan dan meja di pesawat, juga penutup payudara dan gendongan bayi agar Anda nyaman menyusui di pesawat.

Jangan sekali-kali menggunakan air di pesawat untuk membersihkan pompa atau botol karena kemungkinan ada bakteri, ujar Laurie MacLeod, bidan bersertifikat dari The Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus, Ohio, Amerika Serikat, seperti dikutip Fox News. Simpan saja pompa dan botol dalam kantung plastik setelah digunakan untuk dibersihkan sesampai di tujuan atau mintalah air kemasan kepada pramugari.

Beritahu pihak keamanan tentang ASIP Anda

Badan Keamanan Transportasi Amerika (TSA) telah melonggarkan peraturan terkait cairan dengan membolehkan para ibu menyusui membawa lebih dari 89 ml ASIP. Namun Anda harus memberi tahu pihak keamanan jika membawa dalam jumlah lebih banyak dari itu. Walau begitu, lebih baik ASIP dikemas per porsi untuk satu kali waktu menyusui.

Walau ASIP dan ice packs kemungkinan besar lolos pindai X-ray, TSA akan meminta Anda menuangkan ASIP itu sedikit dan mencobanya. Jika tak mau ASIP Anda dipindai, dibuka, atau dicoba, sampaikan pada petugas, kemungkinan akan perlu pemeriksaan tambahan. Beberapa maskapai menawarkan TSA Pre-Check, sebuah program pemeriksaan cepat yang dapat membuat proses berjalan lancar.

Waktu Tepat

Menyusui lebih tepat dilakukan saat pesawat lepas landas dan mendarat guna membantu meringankan tekanan di telinga bayi. 

Perhitungan Waktu

Jika Anda menyetir sendiri ke tempat tujuan libur, siapkan waktu ekstra untuk menepi guna menyusui, mengganti popok, atau memompa agar tak kekurangan pasokan ASIP.

Persediaan Lengkap

Pastikan membawa semua keperluan agar liburan Anda minim stres. Lebihkan jumlah bra menyusui, breast pads, bantal menyusui, sikat botol, kantung penyimpanan ASIP, dan krim puting payudara. Jika menginap di hotel, mintalah kamar dengan lemari pendingin mini untuk menyimpan ASIP.

Gunakan Aplikasi

Poling terbaru yang dibuat layanan Start4Life dari Kesehatan Masyarakat Inggris menemukan lebih dari sepertiga ibu menyusui merasa malu menyusui di muka umum. Jika Anda lebih nyaman di tempat tertutup, unduhlah aplikasi yang dapat menemukan tempat menyusui atau memompa yang tertutup. Beberapa bandara menyediakan ruang laktasi dilengkapi stopkontak, tempat duduk, peralatan pembersihan, dan tempat menyimpan tas.

Penuhi Nutrisi Harian

Perubahan jadwal normal ditambah dengan paparan virus dan bakteri di bandara yang sibuk dapat membuat Anda rentan terhadap mastitis, radang payudara yang mengakibatkan perih, bengkak, demam, menggigil, dan tubuh nyeri. Ditambah lagi berkurangnya jumlah makanan yang Anda konsumsi berimbas pula ke jumlah pasokan ASI. Untuk mencegah mastitis dan menjaga pasokan ASI tetap banyak, minumlah yang banyak, seringlah mencuci tangan, dan sebisa mungkin tetaplah pada jadwal normal menyusui/memompa. (les/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER