Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah melewati karantina selama hampir empat bulan, 3 besar finalis
Cantik Indonesia bersama Safe Care pulang ke kota asal masing-masing untuk melepas rindu dengan keluarga dan sahabat.
Safe Care mengikuti perjalanan masing-masing finalis kota untuk menyaksikan momen kehangatan Syella Afsari, Birgita Nursuci, dan Devina Bertha di Palembang, Bandung, dan Denpasar.
Setibanya di kota Palembang, Syella tak sabar untuk segera pulang ke rumah. Sulung dari empat bersaudara ini terlihat sangat bahagia ketika mendarat di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Apalagi ketika sampai di depan rumahnya.
Syella disambut oleh ayah ibunya yang tidak menyangka bahwa putri sulungnya akan datang hari itu juga. Kehangatan pun begitu terasa di rumah keluarga Syella. Suasana tiba-tiba menjadi haru ketika Syella meminta restu kepada kedua orang tuanya juga saat ia berpesan kepada ketiga adiknya untuk rajin sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, Syella bertemu sahabat-sahabatnya di sebuah kafe favorit mereka dan mengunjungi pelatih
modeling-nya selama di Palembang.
“Aku bangga Syella bisa sampai seperti sekarang. Agak terharu, karena perjuangan Syella luar biasa. Nggak nyangka kalau Syella bisa sampai 3 besar. Aku tahu anak itu kemampuannya luar biasa bisa sampai seperti ini, “ cerita Ivan, pelatih
modeling dari nol saat Syella masih di Palembang.
Ivan juga bercerita bahwa Syella adalah anak yang tegar, selalu mau berusaha, dan tidak lelah mencoba.
Di kota Bandung, Birgita Nursuci, finalis asal Bandung pun ‘minta izin’ kepada mentornya, Paula Verhoeven, untuk makan sedikit kuliner Bandung yang ia rindukan selama karantina
Cantik Indonesia bersama Safe Care.
Di saat yang sama, Birgita terkejut dengan banyaknya warga Bandung yang mengenali dirinya sebagai finalis
Cantik Indonesia bersama Safe Care. Beberapa dari mereka bahkan minta untuk foto bersama.
Usai meminta dukungan kepada warga Bandung saat diwawancara oleh salah satu stasiun radio di Bandung, Birgita bergegas menemui sahabat-sahabatnya untuk bermain musik bersama.
Di kota Bandung yang sejuk dan sedikit gerimis di sore itu, Birgita dan para sahabatnya melantunkan akustik asyik yang menggambarkan kehangatan persahabatan mereka lewat lagu ‘
You Are My Everything’ yang dipopulerkan oleh Glenn Fredly.
Sementara itu, hangatnya sambutan ibu, langsung diterima Devina saat ia pulang ke Denpasar. Saat itu, ibu Devina berada di rumah dan sedang membuat kue pesanan.
Ditemui saat hadir di Grand Final
Cantik Indonesia bersama Safe Care 12 Desember lalu, ibu Devina berujar, “Saya hanya ingin Devina tumbuh menjadi wanita yang kuat, mandiri dan percaya diri, apa-apa bisa sendiri sehingga tidak tergantung dengan orang lain.”
Sosok kuat dan mandiri Devina kini memang tak lepas dari peran sang ibu yang
single parent dengan dua anak perempuan.
Sedikit menahan haru, Devina menyampaikan harapannya, “Kalau Devina menang, ini juga persembahan buat Papa. Walaupun mungkin Papa tidak di sini, Papa udah di atas sana, Devina bisa banggain Papa dan buktiin walaupun Papa nggak ada, Devina tetap anak Papa dan Devina mau beri kemenangan Devina ini buat Papa.”
Tiga besar finalis telah berkompetisi untuk terakhir kalinya di grand final ajang pencarian wanita berbakat
Cantik Indonesia bersama Safe Care, 12 Desember 2015 lalu.
Menurut para juri, ketiganya telah mewakili karakter kecantikan sejati yang berbeda. Syella dengan kecantikan alaminya dan kekayaan pengetahuan akan budaya dan tradisi Palembang.
Birgita hadir dengan kelihaiannya sebagai model dan paling sering memenangkan tantangan di
Cantik Indonesia bersama Safe Care. Bukan hanya itu, ia juga berbakat menyanyi sambil memetik gitar.
Dan Devina, seorang pendatang baru di dunia
modeling tetapi tampil dengan ciri khas berani, kuat, cepat belajar dan tidak mudah menyerah sehingga penampilannya selalu memberi kejutan.
Akhirnya Syella Afsari (dengan mentor Laura Muljadi) diumumkan menjadi pemenang
Cantik Indonesia bersama Safe Care. Syella yang kurang diunggulkan di awal kompetisi justru mulai dilirik oleh juri saat hasil
photoshoot underwater dan
print ad bersama Safe Care.
Ia paham betul makna cantik sejati yang menjadi nilai utama dari
Cantik Indonesia bersama Safe Care.
“Menurut Syella, cantik sejati adalah sosok wanita yang berani, tangguh, mandiri, harus berkomitmen dalam meraih impiannya dan tidak pernah berhenti untuk berusaha,” ucapnya tegas.
Bangga bercampur haru pun menyelimuti Laura Muljadi sebagai mentor Syella.
“Dari awal Syella memang sudah cantik dan penuh bakat. Dia mau belajar dan tidak cepat menyerah. Dia juga tidak mudah panik. Menurut aku ini penting karena dalam dunia kerja, tantangan selalu ada. Selama dia bisa menempatkan diri dan mau belajar, aku rasa karir Syella di dunia entertainment bisa panjang,” ceritanya.
Safe Care sebagai
brand minyak angin aromaterapi dengan bangga menjadi bagian dari ajang pencarian bakat Cantik Indonesia di Trans TV. Brand
Safe Care yang berkomitmen untuk selalu menjadi yang terbaik pun berharap, bahwa komitmen yang sama juga dapat dimiliki oleh wanita Indonesia. Kepercayaan diri akan kecantikan sejati menjadi kunci kemenangan setiap wanita.
Safe Care minyak angin aromaterapi yang didesain begitu ringkas dan inovatif hadir untuk memberi solusi bagi wanita Indonesia agar merasa lebih rileks dan mendapatkan
mood yang lebih baik. Informasi seputar Cantik Indonesia bersama
Safe Care, dapat diakses
di sini.
Anda juga dapat melihat kegiatan peserta Cantik Indonesia bersama
Safe Care melalui
social media dengan mengakses tagar resmi
#CISafeCare. Dan juga tagar resmi
#CantikSejati untuk melihat aktivitas dari kampanye Cantik Sejati.
(odh/odh)