Trik Membuat Rangkaian Bunga Cantik untuk Pesta

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah meja makan besar dengan sekitar 12 kursi telah tersedia di Presidential Suite Hotel Ritz Carlton Jakarta. Bukan sekadar meja itu yang menampilkan kesan mewah tapi rangkaian bunga tiga tingkat yang berada di atas meja yang langsung akan menarik perhatian siapapun yang melihatnya.

Penggunaan anggrek berwarna keunguan — salah satu bunga dari tujuh macam bunga yang digunakan dalam rangkaian itu — menambah kesan mewah contoh meja jamuan makan dan pesta pernikahan itu.

Karen Tran dan karyanya. (Dok. zigzag indonesia.)

Rangkaian ini adalah salah satu karya Karen Tran, perancang bunga ternama dari Amerika Serikat yang sempat berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Meski mengkhususkan diri untuk rangkaian bunga acara pernikahan Karen memberikan sedikit tips untuk penataan bunga dalam bebagai acara.

“Jika dikatakan warna keungunan ini akan menjadi tren rangkaian bunga tahun depan, sebenarnya tidak demikian juga. Karena pada dasarnya tiap orang bebas memilih jenis bunga sesuai seleranya,” kata Karen.

“Asalkan warna yang digunakan masih ada dalam satu palet yang senada,” kata Karen menegaskan.

Untuk inspirasi rangkaian bunga, Karen juga menganjurkan untuk menggali dari yang ada di sekeliling kita.

Pilihan Redaksi Kate Middleton Dinobatkan Sebagai Pahlawan Kesehatan 2015 Empat Juta Pasangan Indonesia Punya Masalah Kesuburan Fesyen Indonesia Terbuka Bagi Model Penyandang Disabilitas Jatuh Bangun Winnie Harlow, Sang Model Berkulit Belang

Misalnya di salah satu gaya rangkaian bunganya Karen menggunakan vas dan tatakan bunga dari kerajinan masyarakat setempat. Sebagai pelengkap Karen meletakkan lilin-lilin yang ditempatkan di wadah-wadah yang cantik. “Intinya pilihlah aksesoris yang spesifik,” kata Karen menyarankan.

Karen sendiri memang seringkali mengutamakan rangkaian bunga kesan yang feminin, penuh cinta, romantis, cantik dan berkesan penuh.

Bahkan meski Karen sendiri lebih sering merangkai bunga dengan anggaran yang besar dia menyebut dengan anggaran terbataspun sebenarnya orang bisa menjadikan rangkaian bunga sebagai ‘bintang’ dalam sebuah acara.

“Caranya dengan meletakkan bunga pada titik-titik tertentu ruang pesta saja yang bisa terlihat banyak orang dan membuat orang merasa ‘wow!’ sangat terkesan,” kata Karen.

Karen bahkan juga tak mengharamkan penggunaan bunga palsu untuk mendekorasi sebuah pesta. “Kita kini bisa mendapatkan bunga palsu premium dengan kualitas yang baik,” katanya.

“Triknya adalah dengan merangkai dan meletakkannya di tempat di mana orang tak perlu menyentuh dan menciumnya langsung,” Karen menjelaskan.

Namun dalam kondisi normal, Karen lebih menekankan pentingnya penggunaan bunga asli yang bisa disesuaikan dengan kondisi setempat.

Misalnya selama di Indonesia, Karen banyak menggunakan roncean melati juga sebagai teman anggrek-anggrek ungu cantik karyanya. “Ya memang bunga asli hanya bertahan beberapa hari, tapi tetap eksotis,” katanya. (utw)