Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang ekspatriat terlihat membawa satu buket bunga putih bercampur merah yang dihias dengan cantik. Di bagian dalamnya terselip sebuah kartu kecil bertuliskan "
Terrorist Will Not Change Us, We Are Not Afraid".
Neil Whitcombe, seorang laki-laki berumur 63 tahun itu ingin menunjukkan rasa solidaritasnya terhadap masyarakat Jakarta, akibat adanya serangan teror di Sarinah, Kamis (14/1) kemarin. Sekalipun tidak ada anggotanya atau warga berkebangsaan Inggris lainnya yang menjadi korban dari aksi teror tersebut.
"Hal seperti ini tidak biasa terjadi di Inggris. Karena ini merupakan tragedi, saya mau menunjukkan ini sebagai sebuah tanda hormat dan menunjukkan rasa solidaritas terhadap orang Indonesia bahwa kita harus menghadapi dan melawan teroris bersama-sama," kata Whitcombe kepada
CNNIndonesia.com, Jum’at (15/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Neil Whitcombe warga negara Inggris yang menetap di Jakarta meletakan bunga di tempat kejadian serangan tembakan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat, 15 Januari 2016. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Whitcombe terlihat sendiri ketika meletakkan bunga di pos polisi Sarinah. Tidak ada seorang pun yang menemaninya. Dia bilang, istrinya sedang bekerja.
Ia juga tak mengajak serta warga Inggris lainnya, karena ia mengaku belum terlalu mengenal dan berbaur dengan orang Inggris yang berada di Indonesia.
Meskipun sendirian, tak ada sedikitpun rasa takut yang terlihat di wajah Whitcombe. Ia juga tidak takut dengan ancaman-ancaman teror lainnya. Langkahnya tetap pasti untuk menyampaikan aksi solidaritasnya itu sebagai bentuk simpati.
Whitcombe sudah tinggal di Jakarta sejak Oktober 2015 lalu. Ia menikah dengan seorang perempuan asal Indonesia dan tinggal di kawasan Thamrin.
Ia mengetahui kabar adanya serangan teror di pos polisi Sarinah ketika ia berada dalam perjalanan menuju Grand Indonesia. Kala itu ia mendapat telepon yang memberitahukan bahwa ada ledakan bom dekat Sarinah dan Whitcombe harus hati-hati.
Aksi solidaritas lainnya juga ditunjukkan oleh seorang laki-laki paruh baya berambut keriting sebahu dengan kaca mata bulat, memegang sebuah poster bergambar wajah John Lennon bertuliskan ‘
Rock n Roll Yes, Teroris No’.
Laki-laki itu bernama Yohannes. Ia bukan siapa-siapa, melainkan hanya pekerja lapangan yang bekerja di salah satu perusahaan obat-obatan yang menawarkan suplemen. Kepada
CNNIndonesia.com ia mengaku menyempatkan diri melakukan aksi damai di sela waktu bekerjanya sebagai wujud rasa simpati.
Bukan tanpa maksud Yohannes menggunakan sosok John Lennon dalam aksinya. Lagu ‘Imagine’ dari musisi yang identik dengan kaca mata bulat itulah yang menjadi inspirasi Yohannes untuk melakukan aksi damainya siang ini.
"
Imagine of the people, living life in peace," begitu katanya. "Jangan ada pembunuhan, jangan ada kematian sekalipun.
Nothing to kill or die for.”
(les/les)