Sembilan Mitos Traveling yang Sudah Basi
Silvia Galikano | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jan 2016 08:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dari jetlag ke kendala bahasa, salah paham umum ini dapat menghalangi Anda mendapatkan keseruan saat jalan-jalan. Berikut adalah mitos-mitos tentang traveling yang harus Anda hentikan sekarang juga seperti dilansir Smarter Travel.
Jetlag disebabkan kurang tidur
Pada dasarnya semua, kecuali kurang tidur, dapat menyebabkan jetlag. Tentu saja, jetlag berakibat beda-beda pada setiap orang, tapi melintasi zona waktu adalah penyebab utama kacaunya jam biologis tubuh. Kekeringan dalam penerbangan, tekanan kabin, kurangnya udara segar, serta makanan dan minuman tertentu, semua dapat menyebabkan jetlag.
Kondisi sebelum terbang juga jadi penentu bagaimana pascaterbang nanti. Jika Anda berolah raga cukup, tidur malam cukup, tidak mabuk, dan tenang saat penerbangan, Anda akan merasa baik-baik saja setelah ketibaan.
Pergi berkelompok tak “otentik”
Jika Anda memilih trip operator yang tepat, tuduhan tersebut kerap meleset. Banyak trip operator menawarkan pengalaman unik yang menerapkan sistem relawan dan bertujuan menjaga keberlanjutan lingkungan sehingga hasilnya dapat dinikmati masyarakat sekitar.
Sementara itu, trip-trip seperti ini terkadang lebih mahal, maka pastikan uang yang Anda keluarkan akan kembali ke masyarakat yang membutuhkan, bukan ke masuk ke saku aparat yang korup atau malah perusahaan besar.
Bepergian ke luar negeri tak aman
Peristiwa dunia terbaru seperti pengeboman di Istanbul, Turki menimbulkan kekhawatiran traveling ke luar negeri, khususnya kawasan tertentu di dunia. Padahal serangan teroris terjadi di tempat tujuan dan selama perjalanan Anda, kemungkinannya kecil.
Penting untuk terus mengeksplor keajaiban yang ditawarkan banyak tempat di dunia, karenanya persiapkan diri menghadapi kondisi apa pun yang mungkin terjadi.
Terlalu mahal
Pesawat dan kamar hotel kemungkinan memang tidak murah, tapi kan ada alternatif. Cobalah penerbangan murah untuk jarak dekat, dan pertimbangkan untuk menginap menggunakan layanan platform berbagi.
Bahkan jika tak ingin berkompromi dengan penerbangan dan hotel mewah, sebagian kota besar punya banyak aktivitas gratis dan ada terus. Traveler pelajar (dan lansia) juga bisa mendapat diskon khusus.
Cukup bermodal bahasa Inggris saja
Benar, banyak negara yang akrab dengan bahasa Inggris, tapi jangan pernah meremehkan potensi hambatan bahasa.
Jika menguasai percakapan dasar dalam bahasa setempat, Anda akan mendapat respek dari masyarakat lokal, misalnya digunakan saat bertanya arah jalan atau memesan makanan. Khususnya jika mengandalkan transportasi umum atau menyewa mobil, maka tahu beberapa kalimat dalam bahasa setempat akan sangat diperlukan.
Akomodasi dengan layanan platform berbagi membahayakan
Berita cenderung menyoroti kisah menyeramkan Airbnb, padahal kenyataannya, kasus-kasus demikian jarang ditemui.
Selama Anda cerdas memilih lokasi dan tuan rumah, Anda tak akan mendapat masalah. Tentu saja, butuh waktu lama untuk terbiasa tinggal di rumah orang asing (atau bahkan tinggal bersama mereka), tapi akomodasi serupa Airbnb dapat menjadi alternatif mengakali harga hotel yang mahal. Platform seperti ini juga memberi Anda pengalaman traveling yang lebih otentik.
Traveling sendirian tidak aman
Tindakan pencegahan ekstra memang diperlukan saat traveling solo, tapi dengan cara inilah Anda bisa memperoleh pengalaman terbaik.
Jika Anda tak percaya diri untuk pergi sendiri, bergabunglah bersama kelompok trip. Inilah cara terbaik bertemu orang dan tetap berada dalam jaring pengaman.
Tak ada waktu
Jika Anda belum menggunakan seluruh waktu cuti, maka Anda bersalah mempercayai mitos ini.
Umumnya pekerja diberi waktu cuti, maka pergunakanlah. Persiapan terkadang membosankan dan makan waktu, tapi begitu melangkahkan kaki keluar dari pesawat, check-in hotel, dan melihat tempat yang menakjubkan, maka semuanya layak ditempuh.
Tak butuh asuransi perjalanan
Sudah sering dengar kan cerita traveler yang kecelakaan, cedera, dan mengalami pembatalan penerbangan sedangkan dia tak punya asuransi perjalanan?
Maka sebelum pergi, periksa lagi untung-ruginya membeli asuransi perjalanan. Jika Anda mempertimbangkan membeli asuransi, seleksilah beberapa perusahaan asuransi, pilih yang benar-benar memenuhi kebutuhan Anda.
(sil)
Jetlag disebabkan kurang tidur
Pada dasarnya semua, kecuali kurang tidur, dapat menyebabkan jetlag. Tentu saja, jetlag berakibat beda-beda pada setiap orang, tapi melintasi zona waktu adalah penyebab utama kacaunya jam biologis tubuh. Kekeringan dalam penerbangan, tekanan kabin, kurangnya udara segar, serta makanan dan minuman tertentu, semua dapat menyebabkan jetlag.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pergi berkelompok tak “otentik”
Jika Anda memilih trip operator yang tepat, tuduhan tersebut kerap meleset. Banyak trip operator menawarkan pengalaman unik yang menerapkan sistem relawan dan bertujuan menjaga keberlanjutan lingkungan sehingga hasilnya dapat dinikmati masyarakat sekitar.
Sementara itu, trip-trip seperti ini terkadang lebih mahal, maka pastikan uang yang Anda keluarkan akan kembali ke masyarakat yang membutuhkan, bukan ke masuk ke saku aparat yang korup atau malah perusahaan besar.
Bepergian ke luar negeri tak aman
Peristiwa dunia terbaru seperti pengeboman di Istanbul, Turki menimbulkan kekhawatiran traveling ke luar negeri, khususnya kawasan tertentu di dunia. Padahal serangan teroris terjadi di tempat tujuan dan selama perjalanan Anda, kemungkinannya kecil.
Penting untuk terus mengeksplor keajaiban yang ditawarkan banyak tempat di dunia, karenanya persiapkan diri menghadapi kondisi apa pun yang mungkin terjadi.
Terlalu mahal
Pesawat dan kamar hotel kemungkinan memang tidak murah, tapi kan ada alternatif. Cobalah penerbangan murah untuk jarak dekat, dan pertimbangkan untuk menginap menggunakan layanan platform berbagi.
Bahkan jika tak ingin berkompromi dengan penerbangan dan hotel mewah, sebagian kota besar punya banyak aktivitas gratis dan ada terus. Traveler pelajar (dan lansia) juga bisa mendapat diskon khusus.
Cukup bermodal bahasa Inggris saja
Benar, banyak negara yang akrab dengan bahasa Inggris, tapi jangan pernah meremehkan potensi hambatan bahasa.
Jika menguasai percakapan dasar dalam bahasa setempat, Anda akan mendapat respek dari masyarakat lokal, misalnya digunakan saat bertanya arah jalan atau memesan makanan. Khususnya jika mengandalkan transportasi umum atau menyewa mobil, maka tahu beberapa kalimat dalam bahasa setempat akan sangat diperlukan.
Berita cenderung menyoroti kisah menyeramkan Airbnb, padahal kenyataannya, kasus-kasus demikian jarang ditemui.
Selama Anda cerdas memilih lokasi dan tuan rumah, Anda tak akan mendapat masalah. Tentu saja, butuh waktu lama untuk terbiasa tinggal di rumah orang asing (atau bahkan tinggal bersama mereka), tapi akomodasi serupa Airbnb dapat menjadi alternatif mengakali harga hotel yang mahal. Platform seperti ini juga memberi Anda pengalaman traveling yang lebih otentik.
Traveling sendirian tidak aman
Tindakan pencegahan ekstra memang diperlukan saat traveling solo, tapi dengan cara inilah Anda bisa memperoleh pengalaman terbaik.
Jika Anda tak percaya diri untuk pergi sendiri, bergabunglah bersama kelompok trip. Inilah cara terbaik bertemu orang dan tetap berada dalam jaring pengaman.
Tak ada waktu
Jika Anda belum menggunakan seluruh waktu cuti, maka Anda bersalah mempercayai mitos ini.
Umumnya pekerja diberi waktu cuti, maka pergunakanlah. Persiapan terkadang membosankan dan makan waktu, tapi begitu melangkahkan kaki keluar dari pesawat, check-in hotel, dan melihat tempat yang menakjubkan, maka semuanya layak ditempuh.
Tak butuh asuransi perjalanan
Sudah sering dengar kan cerita traveler yang kecelakaan, cedera, dan mengalami pembatalan penerbangan sedangkan dia tak punya asuransi perjalanan?
Maka sebelum pergi, periksa lagi untung-ruginya membeli asuransi perjalanan. Jika Anda mempertimbangkan membeli asuransi, seleksilah beberapa perusahaan asuransi, pilih yang benar-benar memenuhi kebutuhan Anda.
(sil)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER