Lima Racun dalam Hubungan yang Sering Dianggap Normal

Megiza | CNN Indonesia
Sabtu, 06 Feb 2016 21:11 WIB
Aksi cemburu atau meminta maaf dengan memberi hadiah sering kali dianggap sebagai sikap mesra pasangan. Ternyata, sikap itu dapat menjadi racun dalam hubungan.
Ilustrasi. (Thinkstock/4774344sean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi pasangan yang sudah menjalin hubungan lebih dari satu tahun, beberapa perselisihan kecil sering kali dianggap sebagai bentuk kian mengenalnya karakter masing-masing. Beberapa pasangan juga menilai, perdebatan kecil bagaikan bumbu dari hubungan.

Namun ternyata, beberapa hal yang kerap dinilai kecil dapat menjadi racun di dalam sebuah hubungan. Terlebih, jika masing-masing sudah menganggap perselisihan sebagai hal yang sudah terbiasa.

Dalam sebuah survey yang dilakukan situs pertukaran pengetahuan asal Amerika, Quora, didiskusikan beberapa kebiasaan dalam sebuah hubungan percintaan. Dari diskusi tersebut ditemui beberapa tanda peringatan yang harus disadari oleh dua orang yang menjalin hubungan percintaan.
Jika tanda peringatan itu diabaikan, maka pasangan tersebut dipastikan sedang menumbuhkan racun dalam hubungan mereka. Berikut beberapa kebiasaan yang dapat menjadi racun di dalam sebuah ikatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Saling Menyamakan Skor
Salah satu partisipan Quora, Howie Reith, menyebut membawa kesalahan yang sudah lewat sebagai amunisi saat terjadi perselisihan tidak dapat dianggap sebagai cara yang baik.

"Cara itu adalah manipulatif, hanya memupuk kepahitan dan seperti menolak diskusi atas masalah apapun yang sedang dihadapi saat ini," katanya, seperti dikutip dari laman Independent.

2. Menjadikan Hubungan sebagai Sandera
Jika setiap kali terjadi perselisihan ada salah satu di antara pasangan tersebut melontarkan ancaman untuk memutuskan dan menyelesaikan hubungan, maka hubungan itu sama saja bak penyanderaan.

Penulis Mark Manson, mengatakan sikap tersebut sama saja dengan pemerasan emosi, yang biasanya berujung menekan salah satu pihak. Ujungnya, hubungan seperti itu malah dijalani dengan ketidakpercayaan dan penuh manipulasi.
3. Bersikap Pasif-Agresif
Daripada menunjukkan langsung apa yang mereka rasakan, salah satu pasangan kerap memilih untuk tidak mengungkapkan apa yang mereka harapkan. Jika sebuah hubungan terbiasa berkomunikasi dengan jujur, maka aksi seperti ini tidak perlu dilakukan.

4. Berbaikan Melalui Barang
Menggunakan barang sebagai bentuk permintaan untuk berbaikan dan memaafkan atas kesalahan yang telah dilakukan, ternyata secara tidak sadar dapat membuat si pelaku kesalahan ingin membuat masalah lain atau menyepelekan masalah.
5. Cemburu
Sebuah pepatah mengatakan; "Ketika pasanganmu berharap untuk selalu diberitahu setiap saat di mana keberadaanmu dan dengan siapa, maka sikapnya adalah bentuk ketidakpercayaan." Perhatian berbalut kecemburuan seperti itu dinilai hanya akan membentuk sebuah hubungan yang penuh dengan ketakutan. (meg)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER