'Perang' di Ruang Tunggu Maskapai Penerbangan
Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Jumat, 19 Feb 2016 11:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk menjadi yang terbaik, maskapai penerbangan tak hanya "berperang" menawarkan fasilitas menakjubkan di dalam kabin pesawat. Kini, ruang tunggu bandara juga termasuk dalam hitungan perang fasilitas.
Direktur Lufthansa First Class Services & Lounges Nicola Lange mengatakan saat ini fasilitas yang ditawarkan maskapai penerbangan di dalam pesawat sudah hampir sama. Oleh sebab itu, maskapai penerbangan 'bermain' di darat dengan meningkatkan fasilitas sebelum terbang.
Ruang tunggu bandara tidak hanya menjadi tempat untuk menunggu penerbangan. Maskapai mulai mengemasnya semenarik mungkin. Bahkan mereka membuat ruang tunggu eksklusif yang lebih mewah untuk memanjakan para penumpangnya demi kenyamanan dan pengalaman terbang yang lebih baik.
CEO Turkish Airline's lounge operator Do&Co Attila Dogudan berpendapat, meningkatkan fasilitas di darat sebelum terbang merupakan salah satu cara untuk menyentuh hati para penumpang. Jika pelayanannya dinilai baik, penumpang akan memberikan loyalitasnya.
"Ada loyalitas yang akan Anda dapatkan dari klien jika Anda memperlakukan mereka seperti yang telah kami lakukan," kata Dogudan seperti dikutip dari CNN.
Ruang tunggu bandara sudah sejak lama dijadikan investasi oleh maskapai penerbangan yang mapan. Misalnya saja maskapai Virgin Atlantic. Mereka terkenal dengan ruang tunggu The Virgin Clubhouse di London yang terus berinovasi.
Begitu juga dengan Emirates, Qatar, dan Etihad. Ketiga penerbangan itu selalu terdepan soal kemewahan ruang tunggu eksklusifnya. Salah satu komponen penting untuk membuat ruang tunggu yang ideal adalah pemandangan indah.
Direktur Komersial untuk Swiss Airlines Markus Binkert, mengatakan ruang tunggu eksklusif harus menjadi daya tarik untuk pelanggan itu sendiri.
"Ketika kami membuat ruang tunggu, kami selalu berpikir, apa yang akan menjadi keunikan dari ruang tunggu kami. Di ruang ini akan ada teras untuk melihat pemandangan indah dari Pegunungan Alpen Swiss. Ini akan menjadi destinasi tersendiri tentunya," ujar Binkert.
Tak cuma pemandangan menarik, budaya asal maskapai juga bisa menjadi daya pikat sendiri. Misalnya saja dengan menyajikan makanan tradisional yang bisa dinikmati setiap penumpang. Fasilitas lainnya adalah menyediakan alternatif spa eksklusif bagi penumpang.
Soal privasi juga harus diperhatikan. Terminal eksklusif juga akan menambah nilai plus buat maskapai penerbangan. (chs)
Direktur Lufthansa First Class Services & Lounges Nicola Lange mengatakan saat ini fasilitas yang ditawarkan maskapai penerbangan di dalam pesawat sudah hampir sama. Oleh sebab itu, maskapai penerbangan 'bermain' di darat dengan meningkatkan fasilitas sebelum terbang.
Ruang tunggu bandara tidak hanya menjadi tempat untuk menunggu penerbangan. Maskapai mulai mengemasnya semenarik mungkin. Bahkan mereka membuat ruang tunggu eksklusif yang lebih mewah untuk memanjakan para penumpangnya demi kenyamanan dan pengalaman terbang yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kini, ruang tunggu di bandara bisa jadi dilengkapi fasilitas spa, selain ruang yang nyaman dan pemandangan indah. (Thinkstock/kzenon) |
"Ada loyalitas yang akan Anda dapatkan dari klien jika Anda memperlakukan mereka seperti yang telah kami lakukan," kata Dogudan seperti dikutip dari CNN.
Ruang tunggu bandara sudah sejak lama dijadikan investasi oleh maskapai penerbangan yang mapan. Misalnya saja maskapai Virgin Atlantic. Mereka terkenal dengan ruang tunggu The Virgin Clubhouse di London yang terus berinovasi.
Begitu juga dengan Emirates, Qatar, dan Etihad. Ketiga penerbangan itu selalu terdepan soal kemewahan ruang tunggu eksklusifnya. Salah satu komponen penting untuk membuat ruang tunggu yang ideal adalah pemandangan indah.
Direktur Komersial untuk Swiss Airlines Markus Binkert, mengatakan ruang tunggu eksklusif harus menjadi daya tarik untuk pelanggan itu sendiri.
"Ketika kami membuat ruang tunggu, kami selalu berpikir, apa yang akan menjadi keunikan dari ruang tunggu kami. Di ruang ini akan ada teras untuk melihat pemandangan indah dari Pegunungan Alpen Swiss. Ini akan menjadi destinasi tersendiri tentunya," ujar Binkert.
Tak cuma pemandangan menarik, budaya asal maskapai juga bisa menjadi daya pikat sendiri. Misalnya saja dengan menyajikan makanan tradisional yang bisa dinikmati setiap penumpang. Fasilitas lainnya adalah menyediakan alternatif spa eksklusif bagi penumpang.
Soal privasi juga harus diperhatikan. Terminal eksklusif juga akan menambah nilai plus buat maskapai penerbangan. (chs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER