Lima Bahan Makanan yang 'Haram' Disimpan di Lemari Es

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Kamis, 25 Feb 2016 15:49 WIB
Lemari es kerap digunakan sebagai gudang bahan makanan serta masakan sisa. Tapi, ternyata tidak semua makanan bisa disimpan dalam lemari es.
Ilustrasi. (Thinkstock/Ls9907)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu fungsi utama lemari es adalah sebagai tempat penyimpan makanan agar lebih tahan lama. Ikan, daging, sayuran, buah, bumbu masakan bahkan sisa makan makanan, semua bisa disimpan dalam lemari es.

Anggapan itulah yang membuat banyak orang segera meletakkan semua bahan makanan dalam lemari es, seusai berbelanja.

Untuk bahan makanan yang cepat rusak jika disimpan dalam suhu ruang, lemari es memang jadi tempat penyimpanan yang tepat. Tapi, ternyata tidak semua makanan bisa disimpan dalam lemari es.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, makanan apa saja yang sebaiknya tidak disimpan dalam lemari es? Berikut daftarnya, seperti dilansir dari laman Independent:

Tekstur dan rasa tomat akan berubah jika disimpan dalam lemari es. (Pexels)
Tomat
Di dalam lemari es, tomat akan terasa dingin dan segar. Tapi, menyimpannya di suhu dingin terlalu lama, akan membuat tomat tidak matang dan justru menghilangkan citarasa khasnya.

Penelitian yang dimuat di laman kesehatan Mercola, menyebutkan bahwa tomat yang ditaruh dalam lemari es, struktur kimiawinya akan berubah dan bahkan bisa mengurangi manfaat baik tomat tersebut. Hal itu juga yang membuat citarasa tomat menghilang.

Mercola menyebut, struktur kimiawi alami tomat akan rusak bila diletakkan di tempat bersuhu di bawah 5 derajat celcius. Sebaiknya, taruh tomat di suhu ruang dan biarkan matang secara alami.

Sebaiknya taruh kentang di tempat yang kering dan sejuk. (Pixabay/Maddox74)

Kentang
Anggapan menaruh kentang di dalam lemari es agar tahan lama, tidaklah benar. Sebaliknya, menaruh kentang dalam lemari es justru akan mengubah rasanya.

Saat ditaruh di dalam lemar es, pati dalam kentang akan berubah menajdi gula, dan membuat kentang menjadi manis saat dimasak. Selain itu, teksturnya pun akan berubah lembek.

Sebaiknya taruh kentang di tempat yang kering dan sejuk.

Bawang merah justru akan mudah rusak jika disimpan dalam lemari es. (Hans/Pixabay)
Bawang
Jika bawang belum dikupas, maka sebaiknya ditaruh di tempat yang punya aerasi udara baik. Menaruh bawang di lemari es sebelum dikupas, menurut National Onion Association, akan membuat bawang mudah busuk.

Sementara, bawang yang sudah dikupas bisa disimpan dalam kulkas selama beberapa hari, sebelum rusak. Namun, sebaiknya, simpan bawang dalam wadah tertutup agar aromanya tidak ‘tersimpan’ dalam lemari es.

Ilustrasi Roti. (Pixabay/PDPics)
Roti
Banyak orang yang menyimpan roti dalam lemari es guna mencegah timbulnya jamur. Padahal, jika roti disimpan di dalam lemari es, akan berubah menjadi keras dan rasanya hambar.
Pisang akan sulit matang dalam lemari es dan jadi mudah menghitam. (stevepb/Pixabay)
Pisang
Menyimpan pisang dalam kulkas, terutama jika pisang itu belum matang, akan membuat pisang ‘rusak’. Suhu dingin dalam lemari es membuat pisang sulit mencapai kematangan, setelah dikeluarkan dari lemari es dan dibiarkan di suhu ruang, pisang akan berubah menghitam.

Pisang, merupakan buah tropis yang tidak punya pertahanan alami terhadap udara dingin. Akibatnya, di udara dingin, pisang mudah rusak.

Bawang Putih
Jika ingin membuat bawang putih tahan lama, simpan di suhu ruang dan bukan dalam lemari es. Jika disimpan di suhu dingin, bawang putih mudah lembek dan berjamur. Oleh karena itu, sebaiknya simpan bawang putih di tempat kering, sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER