Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh Stanford University menemukan bahwa pencahayaan luar ruang, seperti pencahayaan jalanan menjadi penyebab utama gangguan tidur.
Banyak orang yang tidak menyadari kalau pencahayaan baik di luar maupun di dalam rumah sebenarnya bisa mempengaruhi tidur ataupun jam istirahat.
"Pengaturan pencahayaan outdoor, seperti lampu jalan, bertujuan untuk membuat kita lebih aktif di malam hari dan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan. Fokus untuk mengurangi sisi negatif kegelapan malah ternyata mempengaruhi tidur kita," kata Dokter Maurice Ohayon, penulis utama studi tersebut seperti dikutip dari
Medical Daily.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, peneliti telah memeriksa 15.863 orang selama delapan tahun. Para peserta penelitian itu diminta untuk menjawab pertanyaan tentang kebiasaan tidur, kualitas tidur, dan gangguan kesehatan atau gangguan mental lainnya.
Kemudian, peneliti membandingkan data yang mereka dapat dengan pencahayaan luar ruang di lingkungan sekitar peserta penelitian.
Tak hanya itu, lingkungan di sekitar peserta juga ikut menjadi acuan. Apakah mereka berada di daerah perkotaan dengan jumlah penduduk lebih dari 500 ribu orang atau mereka tinggal di pedesaan.
Ternyata peserta yang tinggal di kota-kota besar atau terpapar cahaya luar ruang lebih banyak kemungkinan akan mengalami kurang tidur. Sebanyak 6 persen orang akan mengalami tidur kurang dari enam jam semalam dibandingkan dengan orang yang tinggal di daerah yang lebih gelap.
Peneliti juga menemukan sebanyak 29 sembilan persen orang yang tinggal di kota-kota besar melaporkan bahwa mereka mengalami kelelahan dan ketidakpuasan dengan kualitas tidur, dibandingkan dengan orang yang tinggal di daerah yang terlalu banyak pencahayaannya.
Dan orang yang terkena banyak cahaya, rata-rata, tidur lebih sedikit 10 menit daripada orang yang tidak terpapar banyak cahaya.
Untuk menghindari dampak buruk cahaya terhadap tidur, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil. Tutup jendela Anda dengan tirai yang bernuansa gelap. Pilihan lainnya yakni bisa menggunakan masker mata untuk membantu meningkatkan kualitas tidur Anda.
Langkah-langkah kecil tersebut akan membantu Anda merasa kualitas istirahat Anda lebih baik sehingga lebih siap menghadapi tekanan dari kehidupan sehari-hari.
"Paparan berlebihan terhadap sinar di malam hari dapat mempengaruhi bagaimana kita beraktivitas pada siang hari dan meningkatkan risiko kantuk yang berlebihan," ujar Ohayon.
(meg)