Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika berpergian menggunakan transportasi udara, bandara menjadi salah satu tempat untuk singgah, baik saat pergi liburan, atau sekadar pertemuan bisnis.
Namun, tidak untuk para pilot yang pekerjaannya pergi dari satu bandara ke bandara lain. Tentu membosankan, menunggu berjam-jam, dengan pemandangan bandara yang terbatas.
Beberapa bandara menjadikan hal itu sebagai tantangan. Contohnya Singapura yang memberikan pemandangan terbaik dengan menyajikan rumah kupu-kupu dan taman kaktus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paham akan kondisi tersebut, para pilot pun berbagi pengalamannya pada forum Reddit yang dilansir
Independent, tentang bandara yang tidak direkomendasikan untuk disinggahi. Berikut daftarnya:
1. Los Angeles (LAX), Amerika Serikat Menjadi satu dari tujuh bandara tersibuk untuk lalu lintas penumpang di dunia, bandara ini pun meninggalkan kesan yang melekat di benak pilot dan penumpang. Sayangnya bukan kesan yang baik.
“Ada proses konstruksi di mana-mana, dan selalu banyak taksi yang tidak beraturan di sana,” ujar salah satu pengguna Reddit, yang berprofesi sebagai pilot.
“Aku benci LAX,” ujar lainnya, “Ini bandara terburuk di Amerika.”
Meskipun demikian, LAX masih punya 'senjata' yang jadi daya tarik, yakni restoran dengan atap ekstra-tinggi. Dibuka sejak 1930, di bandara ini ada restoran setinggi 21 meter, dan menjadi lokasi terkenal untuk melihat pesawat.
2. Kathmandu (KTM), NepalSetelah masa pemerintahan ayah dari Raja Nepal sekarang, bandara ini dinamakan Tribhuvan International Airport. Lokasinya terletak di lembah Kathmandu, dan jauh dari pusat kota.
“Kathmandu adalah bandara terburuk di dunia sejauh ini,” ujar pilot lainnya.
“Satu stasiun bus andalan dengan isi mencapai 600 persen, tidak ada fasilitas yang layak dan keamanan yang membingungkan.”
3. Paris Charles de Gaulle (CDG), PrancisMenjadi bandara tersibuk kedua di Eropa setelah Heathrow, CDG dibuka pada 1974. Bandara ini menjadi terkenal setelah pengumuman interkom yang dimasukkan dalam film arahan sutradara, Roman Polanski.
Meski begitu, ini bukan berarti lepas dari cemoohan penumpang. “Jangan pernah pergi ke sana, jika Anda pergi dalam waktu seminggu.”
Beberapa penumpang pun menyatakan pernah kehilangan 50 persen isi kopernya. Selain itu, masalah keamanan karena tidak dijaga dengan baik, ada satu penumpang yang menyatakan dapat masuk ke dalam bandara tanpa pemeriksaan
boarding pass.
4. Manila Ninoy Aquino International Airport (MNL), FilipinaBandara ini dinamai menggunakan nama politisi yang dibunuh di sana. Dia adalah lawan politik presiden Filipina pada tahun 1983.
Dibangun pada tahun 1935, dan dilanda kebakaran beberapa kali sepanjang usianya. Bandara ini menjadi satu yang paling tidak disukai oleh pilot berpengalaman. Konstruksinya yang buruk dan terpisah-pisah menjadi alasan utama.
"Dibanding Ninoy Aquino di Manila, semua bandara di Asia lainnya adalah istana," kata seorang pilot.
5. Chicago (ORD), Amerika SerikatBandara yang sebenarnya bernama O'Hare International Airport ini, merupakan terminal kedatangan yang paling sering dikritik karena masalah cuaca.
Salah seorang pilot menyatakan saat akan mendarat di sana, meski hanya ada salju dengan ketebalan satu inci, hal itu akan membuat pihak bandara menutup akses.
6. Heathrow (LHR), InggrisTerminal 4 di bandara ini dinilai sangat buruk, meski sudah menghabiskan £200 juta atau setara Rp3,7 triliun menjelang pembukaannya pada tahun 1986.
Para pilot tidak memiliki banyak kritik yang spesifik tentang bandara ini, meskipun demikian, para jika ada keluhan diskusi internal di kalangan pilot mengenai bandara terburuk, Heathrow masuk di dalamnya.
7. Pyongyang Sunan International Airport (FNJ), Korea UtaraBandara ini jadi tidak lazim karena menggunakan pintu yang sama untuk kedatangan dan keberangkatan.
Penumpang pun hanya bisa meratapi adanya satu ruang internet. Itu pun dengan koneksi yang sangat buruk. Para penumpang yang hendak liburan harus melalui pemeriksaan oleh staf bandara terlebih dahulu, sebelum akhirnya mendapat izin untuk keluar dari bandara dan menjejakkan kaki di negara paling tertutup di dunia itu.
8. Bandara Sao Paulo-Congonhas (CGH), BrasilSama seperti di Chicago, cuaca juga menjadi masalah bagi bandara ini. Lokasi bandara pun terletak di daerah yang sangat padat.
Pada tahun 2007, karena landasan licin, satu pesawat tergelincir dan menabrak sebuah gudang. Kecelakaan itu menewaskan seluruh penumpang dan pilot yang bertugas.
Walau sistem drainase sudah diperbaiki setelah kecelakaan tragis tersebut, namun hujan deras memaksa ditutupnya seluruh bandara selama enam jam pada Maret 2016.
Singkatnya, seorang pilot mengatakan bandara Sao Paulo adalah tempat yang lebih baik dihindari.
9. Bandara LaGuardia (LGA), New York City, ASBanyak pilot Amerika Serikat yang secara khusus mendarat di bandara ini untuk merasakan pengalaman dan mengkritik langsung.
Menurut salah seorang professional, “Parah.”
Mereka berkata, "Ada landasan pacu yang saling bersilangan, satu untuk lepas landas dan satu untuk mendarat. Terus menerus ada penundaan penerbangan. Terminalnya sempit dan tampak usang."
Padahal, LaGuardia merupakan bandara bersejarah yang telah beroperasi sejak tahun 1939.
10. Madrid-Bajaras (MAD), SpanyolSetelah masa kepemimpinan perdana menteri pertama, bandara ini bernama lengkap Adolfo Suarez Madrid-Bajaras Airport. Bandara ini jadi yang tersibuk di Spanyol. Sayangnya, bukan berarti bandara ini menjadi pujaan para pilot dan pengunjung.
"Tempat ini mengerikan. Terminal sempit panjang, berarti harus jalan berkilo-kilometer," kata salah satu pengunjung.
Para pengguna bandara ini pun mengeluhkan harga makanan yang tidak masuk akal, baik di restoran atau yang dibeli lewat mesin.
(sil/les)