'Menghakimi' Orang Lain Lewat Lirikan Mata

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Selasa, 29 Mar 2016 11:45 WIB
Bahasa tubuh tidak bisa berbohong, demikian juga gerakan bola mata. Gerakan bola mata ini seringkali diasosiasikan sebagai lambang penghakiman.
ilustrasi (Thinkstock/MarinaMariya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bahasa tubuh terkadang menjelaskan maksud Anda lebih dalam dibandingkan dengan kata-kata. Sikap tubuh dan ekspresi tak bisa berbohong.

Salah satu sikap tubuh yang kerap kali dilakukan adalah pandangan bola mata ke sudut tepi alias melirik. Pergerakan bola mata dari tengah menuju ke sudut yang diikuti dengan ekspresi muka yang aneh ini menjadi pertanda bahwa Anda tak suka dengan apa yang dilihat atau Anda menilai sesuatu dengan cara yang aneh karena tak sesuai dengan keinginan Anda.

Mengutip Metro, lirikan mata ini mengirimkan pesan yang sangat jelas kepada lawan bicara soal perasaan Anda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memutar bola mata dan melirik menjadi sebuah tanda ketidaksukaan atau ketidaksetujuan dimulai sejak tahun 1980-an. Sebelumnya, memutar bola mata menjadi tanda nafsu dan orgasme. Namun artinya mulai berubah pada tahun 1980-an.

Gerakan bola mata ke atas seolah menunjukkan bahwa Anda berpikir kalau hal yang dilakukan orang tersebut adalah hal yang sangat menjengkelkan, sehingga Anda enggan melihatnya.

Ketika memutar bola mata, Anda secara tak langsung mengatakan bahwa Anda tak ingin lagi melihat mereka. Sementara saat melirik, Anda menunjukkan bahwa Anda menilai semua bagian sampai hal terkecil yang dilakukan lawan bicara.

Namun sikap menjengkelkan seperti ini bukan hanya dilakukan oleh perempuan. Laki-laki dan perempuan sama-sama sering melakukan hal ini. Namun tentunya perempuan lebih sering melakukan hal ini. Tapi, ada alasan untuk melakukan hal ini.

Psikolog evolusi Dr Tracy Vaillancourt menunjukkan bahwa perempuan menggunakan gerakan mata sebagai isyarat berisiko terendah untuk mengekspresikan agresi dan penolakan.

Hal ini dipilih karena perempuan tidak suka menggunakan kekerasan fisik ketika berkonflik. Sementara memutar mata melambangkan penolakan, lirikan mata menjadi lambang penghakiman.

Hanya saja Anda harus berhati-hati karena menggerakan bola mata akan memberikan efek buruk untuk hubungan.

Menggerakan bola mata untuk menilai seseorang, menurut penelitian akan merusak hubungan Anda dan orang lain. Sebuah korelasi kuat yang ditemukan adalah melakukan pergerakan mata akan meningkatkan risiko perceraian.

(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER