'Bahaya' Isotonik Sebagai Minuman Harian

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 31 Mar 2016 07:15 WIB
Minuman isotonik seharusnya dikonsumsi orang-orang yang mengalami dehidrasi ringan.
ilustrasi minuman isotonik
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepopuleran minuman isotonik di Indonesia memang sudah makin mudah ditemui di pasaran. Minuman isotonik adalah minuman yang memiliki kadar substansi elektrolit seimbang.

Selain itu, minuman ini juga memiliki kandungan karbohidrat sekitar 3-6 persen per 100 ml. Minuman isotonik ini lebih mudah diserap tubuh dan membantu meningkatkan kadar glukosa darah.

Beragam varian minuman isotonik ini dalam perkembangannya banyak dimodifikasi sesuai dengan selera pasar. Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja sayangnya, kepopuleran dan perkembangan minuman isotonik tidak dibarengi dengan peningkatan pengetahuan yang memadai. Pada akhirnya, banyak orang yang suka menikmati minuman isotonik seperti saat mereka minum air putih.

Dokter Elvina Karyadi, Direktur Micronutrient Initiative mengungkapkan bahwa minuman isotonik sangat berbeda dengan air putih.

"Minuman isotonik harusnya digunakan sebagai minuman untuk pengembali cairan tubuh atau rehidrasi," katanya. "Kalau sekadar dehidrasi ringan, minum air putih saja sudah cukup."

Dia menambahkan, ketika minuman isotonik tak digunakan dengan benar maka minuman ini akan menimbulkan berbagai dampak buruk dari tubuh. Grace Tumbelaka, dokter spesialis kesehatan olahraga dari RS Jakarta mengungkapkan minuman isotonik seharusnya dikonsumsi orang-orang yang mengalami dehidrasi ringan, atau orang yang berolahraga dalam intensitas tinggi dan lebih dari satu jam.

"Yang pasti, minuman isotonik itu mengandung gula. Gula itu akan menambah kalori," ujarnya.

"Penambahan kalori, walaupun kandungan gulanya tidak terlalu banyak dalam isotonik, tapi kalau keseringan akan membuat tubuh jadi gemuk."

Hanya saja, kata Grace, kalau ini tak berarti kalau Anda tak boleh menikmati minuman ini ketika tak sedang olahraga atau pun saat sedang dehidrasi ringan. Minuman ini boleh dikonsumsi sesekali saja, tidak dalam artian menggantikan air putih sebagai minuman sehari-hari.

(chs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER