Vanila Langka, Musim Panas Terancam Tanpa Es Krim

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Senin, 04 Apr 2016 07:43 WIB
Kelangkaan vanila menyebabkan harga ekstraknya melonjak. Hal ini menyebabkan industri makanan, khususnya es krim, diprediksi bakal mengalami kenaikan harga.
Ilustrasi es krim (Jakub Kapusnak/FoodiesFeed)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di siang hari yang panas, es krim vanila pasti bisa membuat mulut Anda terasa segar. Hanya saja, jangan kaget kalau beberapa waktu mendatang, Anda bisa jadi bakal kesulitan untuk menikmati segarnya rasa es krim vanila.

The Guardian melaporkan bahwa saat ini Madagaskar sedang mengalami kekurangan produksi vanila. Hal ini akan memancing meningkatnya harga jual ekstrak vanila. Dikutip dari Metro, tahun lalu, harga jual vanila meroket sampai 150 persen.

Saat ini, industri kuliner pun terkena dampaknya. Industri makanan yang berbasis cita rasa vanila berusaha mencari jalan keluar untuk mengatasi kelangkaan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini bisa jadi juga akan meningkatkan harga jual produk yang memiliki kandungan vanila di dalamnya. Misalnya minuman rasa vanila, kue, es krim dan bahkan parfum.

Efek terbesar mungkin dialami para pecinta es krim. Sepertinya perusahaan es krim harus menaikkan harga jual produknya. Atau bisa jadi mereka akan menggunakan bahan baku pengganti yang murah dan sintetis, vanilin. Hanya saja, vanilin dianggap memiliki efek negatif terhadap rasanya.

Kalau Anda merasa bisa beralih ke rasa cokelat, coba pikirkan lagi. Ketika membuat rasa es krim cokelat atau rasa non-vanila lainnya, perusahaan es krim juga menggunakan campuran vanila di dalamnya.

Jika kelangkaan vanila ini masih sulit teratasi, maka kemungkinan besar Anda harus siap untuk membayar es krim lebih mahal. Atau Anda harus merelakan hari-hari panas Anda tak ditemani segelas atau sebatang es krim yang segar.                                                                                         

(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER