Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi para pencinta museum unik, ada satu museum yang wajib Anda kunjungi, National Poo Museum alias museum kotoran di Inggris. Seperti namanya, museum tersebut memiliki koleksi berbagai jenis dan bentuk kotoran makhluk hidup.
Dibuka pekan lalu di Isle of Wight Zoo, museum unik ini menyimpan koleksi kotoran dari 20 jenis hewan termasuk rusa, singa, bahkan manusia.
Tidak hanya kotoran hewan dan manusia modern, museum tersebut juga menyimpan fosil kotoran atau koprolit berusia 140 juta tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nigel George, kurator museum mengatakan alasan dibukanya museum kotoran tersebut sangat sederhana. “Kotoran menimbulkan reaksi yang kuat pada manusia,” kata George, dilansir
Huffington Post.Dia menambahkan anak-anak merupakan pihak yang paling antusias mengunjungi museum unik tersebut. “Tapi, seiring berjalannya waktu mereka akan mempelajari bahwa kotoran itu jorok dan bahkan masyarakat menganggap berbicara tentang kotoran adalah hal yang tabu,” sebut George.
Oleh karena itu, George berharap hadirnya National Poo Museum bisa menepis anggapan jorok tentang kotoran dan dapat mendorong lebih banyak penelitian tentang kotoran dan kesehatan.
Saat berkunjung ke Museum Kotoran, tidak perlu takut memegang kotoran yang dipamerkan. Pasalnya, seluruh kotoran telah diawetkan dalam bola resin sehingga tetap bersih dan tidak menguarkan aroma tak sedap.
Cara pembuatan resin kotoran pun terbilang sederhana. Hanya menggunakan teknik pengeringan kotoran kemudian diawetkan dalam bola resin.
“Sampel kotoran serangga bisa dipersiapkan dalam satu jam, tapi kotoran singa harus dikeringkan selama dua minggu sebelum diawetkan dalam resin,” kata Daniel Roberts, wakil kurator museum kepada
NDTV.com.Inggris bukanlah negara pertama yang memiliki museum kotoran. Tahun lalu, Italia telah membuka museum kotoran di Castelbosco. Sementara pada 2012, Kota Suwon, Korea Selatan membuka Toilet House, museum dan taman yang memamerkan patung manusia tengah membuang hajat.
(les)