'Gaun Pengantin' yang Tak Akan Pernah Dipakai Calon Pengantin

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi calon pengantin bila bisa memakai baju pengantin yang cantik, sempurna dan penuh detail. Namun, tak demikian dengan nasib sebuah baju pengantin cantik di London.

Pilihan Redaksi Sejarah Tradisi Kue Pengantin Vanila Langka, Musim Panas Terancam Tanpa Es Krim Restoran Hello Kitty Dibuka di Shanghai

Meskipun dibuat dengan sangat cantik, dan butuh pengorbanan tiga orang untuk membuatnya, tak ada yang mau memakainya. Yang lebih menyakitkan, pembuatan gaun pengantin ini menghabiskan waktu sampai 300 jam.

Tapi perlu terlalu sedih, gaun ini memang tidak untuk dipakai, tapi untuk dimakan. Mengutip Metro, ini adalah gaun pengantin pertama di dunia yang bisa dimakan. Kue ini memiliki ukuran asli seperti ukuran baju pengantin asli.

Ilnka Rnic, Sylvia Elba, dan Yvette Marner membuat kue pengantin ini dengan ukuran setinggi dua meter. Beratnya bisa mencapai lebih dari 75 kg. Di bagian luarnya, kue ini dilapisi dengan fondant. Penambahan fondant ini dianggap lebih menarik dan cantik menyerupai kain sutra.

Kue gaun pengantin ini terlihat sangat mirip aslinya. Dari detail di bagian dada, ruffle rok, corsace detail lace dan beading. Selain itu, untuk mempercantik gaunnya, tambahan bead berwarna perak ditambahkan di beberapa bagian gaunnya.

Detail ruffles di gaunnya terlihat memesona. Ruffles ini dibuat dari ribuan lembar wafer paper yang bisa dimakan. Mereka juga menggunakan 35 kg fondant serta 3 kg lace cake.




(chs)