Jakarta, CNN Indonesia -- Inky, gurita yang tinggal di akuarium nasional di Selandia Baru, melihat kesempatan untuk kabur, dan mengambilnya. Gurita itu, dengan cepat menyelinap keluar dari celah di akuariumnya, menjatuhkan diri ke lantai, lalu menyelusup masuk ke pipa saluran air yang menuju Teluk Hawke. Kini, dia pun bebas.
Di sisi lain, pihak National Aquarium Selandia Baru kebingungan bagaimana Inky bisa mendapat ide untuk kabur begitu cepat.
“Gurita adalah hewan yang cerdas. Mereka juga penasaran dan suka tantangan,” kata Rob Yarrell, manajer National Aquarium Selandia Baru, dikutip dari
CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kecerdasaan itu yang membuat Inky bisa melihat celah di tangkinya, lalu kabur.”
Inky merupakan jenis gurita yang umum ditemui di Selandia Baru. Dia ditangkap oleh nelayan lokal di pesisir Napier dan kemudian didonasikan ke akuarium.
“Saat Inky tinggal bersama kami di akuarium, saya yakin dia belajar banyak hal,” sebut Yarrell.
Kendati sedih atas kaburnya Inky, National Aquarium Selandia Baru menyebut tidak akan melakukan pencarian untuk gurita tersebut. Mereka yakin Inky akan lebih bahagia di habitat aslinya.
“Tapi kami akan belajar dari insiden ini,” kata Yarrell.
Lucunya, Yarrell yakin Inky sudah mempelajari "rute pelarian" itu selama berbulan-bulan. Inky hafal jadwal pembersihan tangki akuariumnya dan tahu pasti letak pipa saluran air yang hanya berjarak 2,5 meter dari tangkinya.
“Dia seperti sudah tahu apa yang harus dilakukan,” tutur Yarrell.
Kecerdasan hewan dari keluarga cephalopodia, termasuk gurita, sudah terkenal di kalangan ilmuwan. Banyak riset dan video penelitian yang membuktikan kepintaran hewan bertentakel itu. Salah satu video yang terkenal adalah ketika gurita melarikan diri dari toples bertutup rapat tempat dia disimpan. Video tersebut ditonton lebih dari sembilan juta kali.
[Gambas:Youtube] (cnn/les)