Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika sudah bersusah payah diet demi mendapatkan berat badan yang diinginkan, seringkali seseorang merasa gusar karena satu hal, yaitu mempertahankan bobot tubuh. Mendapatkan berat badan ideal usai diet, tanpa harus gusar memikirkan akan 'gemuk' lagi tentu menjadi impian setiap orang.
Kini, para ilmuwan telah menemukan bahwa untuk mencapai hal tersebut yang diperlukan adalah berdiet secara konsisten selama satu tahun.
Sebuah studi menemukan, diet selama 12 bulan dapat membuat perubahan kimia jangka panjang dalam tubuh yang memungkinkan untuk mempertahankan berat badan baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa, saat diet tubuh seringkali memicu lonjakan hormon yang menyebabkan rasa lapar. Padahal di saat bersamaan, sel-sel dalam tubuh menyimpan kalori lebih banyak dibanding lemak.
Namun, menurut laporan The Times, para peneliti dari University of Copenhagen telah menemukan bahwa setelah satu tahun diet, mekanisme dalam tubuh memiliki daya tahan sendiri.
Tubuh manusia telah berkembang menjadi tahan terhadap kehilangan berat badan, yang akan membantu kelangsungan hidup di saat kekurangan makanan. Tetapi yang dapat menjadi masalah sekarang adalah, makanan yang selalu tersedia.
"Ini adalah metode yang alami untuk melangsungkan kehidupan, 'jika kita tidak makan, kita mati," ujar Profesor Ilmu Biomedis di University of Copenhagen, Signe Sorensen Torekov kepada BBC Radio 4. "Itu sebabnya sensasi rasa lapar ini begitu kuat," tambahnya.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity, tim peneliti menempatkan 20 orang obesitas dengan diet tepat dalam jangka waktu delapan minggu untuk membantu mereka menurunkan berat badan 12 kg.
Setelah mengikuti diet ketat selama 12 bulan ke depan, pada tubuh mereka ditemukan mengalami pengurangan produksi hormon rasa lapar, inducing ghrelin dan bertambahnya hormon GLP-1, yang menekan nafsu makan.
"Kebanyakan penelitian menunjukkan saat Anda kehilangan banyak berat badan, maka tubuh Anda akan melawan hal itu," kata Dr Torekov, seperti dilansir dari Independent. "Tapi kami benar-benar menemukan, jika Anda bisa menjaga bobot tubuh Anda dengan waktu yang lebih lama, maka tampaknya penemuan baru ini dapat diadaptasi," ujarnya.
(meg)