Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas kesehatan Chile menemukan spesimen dari spesies nyamuk yang bertanggung jawab terhadap menyebarnya virus Zika. Temuan ini merupakan yang pertama dalam kurun puluhan tahun terakhir. Diperkirakan bakal lebih banyak lagi nyamuk yang muncul.
Chile sudah memberantas spesies nyamuk Aedes aegypti pada 1961 di Cile daratan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pihaknya tak mengira virus Zika menyebar di negara itu.
Spesimen nyamuk tersebut ditemukan mati di sebuah rumah di Kota Arica, sekitar 1.663 kilometer sebelah utara ibu kota Santiago di gurun Atacama, dekat perbatasan dengan Peru, ujar otoritas kesehatan setempat seperti diberitakan
Voice of America.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kemungkinan skenarionya bukan hanya satu (spesimen) karena yang ditangkap itu sudah dewasa. Kemungkinan tiba di sini saat masih dalam telur, karena lebih mudah berpindah dengan cara demikian,” kata Wakil Menteri Kesehatan Chile Jaime Burrows, Selasa (19/4).
“Sekarang kami dalam proses menghitung, mencari berapa banyak larva, di mana mereka ditemukan,” ujar Burrows.
Sebagian besar Amerika Latin dan Karibia telah terkena penyebaran Zika. Brasil yang terkena paling parah. Menurut WHO, Zika menyebar ke seluruh negara di benua Amerika, kecuali Kanada dan Chile.
Belum ada laporan kasus di Chile daratan bahwa nyamuk ini menularkan virus Zika ke manusia. Pada Maret, negara itu melaporkan kasus pertama virus Zika menular secara seksual.
Pejabat kesehatan AS menyimpulkan bahwa infeksi Zika pada perempuan hamil dapat menyebabkan mikrosefalus, cacat lahir yang ditandai dengan ukuran kepala kecil yang dapat menyebabkan masalah pertumbuhan pada bayi.
WHO menyatakan ada konsensus ilmiah kuat bahwa Zika juga dapat menyebabkan Guillain-Barre, sindrom langka neurologis yang menyebabkan kelumpuhan sementara pada orang dewasa.
Hubungan antara Zika dan mikrosefalus pertama mendapat sorotan di Brasil, yang kini dikonfirmasi bahwa lebih dari 1.100 kasus mikrosefalus diduga berhubungan dengan ibu yang terinfeksi Zika.
(sil/sil)