Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar baik bagi yang sedang diet. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan Journal of Consumer Psychology, berlaku curang ternyata baik bagi diet Anda, selama Anda menetapkan parameternya.
Cheating Day adalah satu hari dalam sepekan yang dikhususkan untuk boleh makan makanan kegemaran, yang merupakan hadiah bagi diri sendiri setelah berhasil mencapai target yang ditetapkan.
Ada dua kelompok partisipan yang disurvei, yakni 60 mahasiswa dalam lingkungan simulasi dan 30 orang yang benar-benar sedang diet. Dari sana disimpulkan bahwa merencanakan
cheat day berguna membantu para pelaku diet mengatur kendali impuls dan menjaga motivasi mereka agar tetap berfokus pada tujuan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut yang dituliskan dalam abstrak penelitian yang ditulis Rita Coelho do Valea, Rik Pietersb, dan Marcel Zeelenbergb seperti diberitakan
Food and Wine:
“Termasuk simpangan tujuan yang terencana dalam perjuangan panjang, dibanding dengan proses perjuangan tujuan yang kaku, (1) membantu mendapatkan kembali sumber pengendalian diri, (2) membantu menjaga motivasi konsumen untuk terus mempertahankan tugas mengendalikan diri, dan (3) memberi dampak positif yang berkontribusi pada fokus tujuan jangka panjang.”
Pada dasarnya, ujar studi tersebut, merencanakan senang-senang membantu pelaku diet untuk konsisten dengan diet mereka.
Menurut catatan
Mental Floss, prinsip ini juga berlaku untuk mengejar tujuan jangka panjang lainnya. Sebuah studi menunjukkan simpangan hedonis juga berfungsi dengan baik pada mereka yang sedang berhemat.
Namun satu mesti diingat, dua studi itu mengambil sampel lumayan sedikit. Disebutkan, kita semua setuju tentang
cheat day. Lagipula apa artinya hidup tanpa sesekali senang-senang?
(sil/les)