
Bahaya 'Ngulet' Sesaat Setelah Bangun Tidur
Endro Priherdityo, CNN Indonesia | Senin, 02/05/2016 06:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Melakukan peregangan sesaat setelah bangun di pagi hari, atau banyak yang menyebutnya sebagai ngulet, memang terasa menyegarkan. Badan kaku karena tidur berjam-jam terasa lenyap. Tubuh pun lebih siap beraktivitas.
Namun dokter olahraga Ade Tobing menyatakan, ngulet sesaat setelah membuka mata atau bangun tidur, bisa jadi berbahaya.
"Saat tidur lama, suhu tubuh akan menurun, begitu pula otot. Nah ketika membuka mata dan ngulet, itu dapat menyebabkan cedera otot," kata Ade kepada CNNIndonesia.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Suhu tubuh saat tidur atau suhu basal, dijelaskan Ade, lebih rendah dibandingkan ketika manusia bergerak karena fungsi dan metabolisme tubuh melambat pada waktu itu.
Ketika suhu tubuh menurun, maka otot memiliki risiko terkena cedera lebih besar karena lemas. Sehingga, ketika peregangan dilakukan, otot akan tertarik. Serat otot bisa jadi rusak atau bahkan terputus.
Ade menyarankan, bila tetap ingin melakukan peregangan badan sehabis bangun tidur, sebaiknya menaikkan suhu tubuh dari kondisi suhu basal terlebih dahulu. Caranya adalah dengan melakukan kegiatan sederhana sehabis bangun tidur, seperti pergi ke toilet.
"Kalau tubuh suhunya sudah sedikit naik saja, itu sudah aman melalukan peregangan. Sebenarnya peregangan saat bangun tidur itu kebiasaan saja," kata Ade. "Namun akan lebih baik melakukan peregangan yang terstruktur." (rsa/rsa)
Namun dokter olahraga Ade Tobing menyatakan, ngulet sesaat setelah membuka mata atau bangun tidur, bisa jadi berbahaya.
"Saat tidur lama, suhu tubuh akan menurun, begitu pula otot. Nah ketika membuka mata dan ngulet, itu dapat menyebabkan cedera otot," kata Ade kepada CNNIndonesia.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Suhu tubuh saat tidur atau suhu basal, dijelaskan Ade, lebih rendah dibandingkan ketika manusia bergerak karena fungsi dan metabolisme tubuh melambat pada waktu itu.
Ketika suhu tubuh menurun, maka otot memiliki risiko terkena cedera lebih besar karena lemas. Sehingga, ketika peregangan dilakukan, otot akan tertarik. Serat otot bisa jadi rusak atau bahkan terputus.
Ade menyarankan, bila tetap ingin melakukan peregangan badan sehabis bangun tidur, sebaiknya menaikkan suhu tubuh dari kondisi suhu basal terlebih dahulu. Caranya adalah dengan melakukan kegiatan sederhana sehabis bangun tidur, seperti pergi ke toilet.
"Kalau tubuh suhunya sudah sedikit naik saja, itu sudah aman melalukan peregangan. Sebenarnya peregangan saat bangun tidur itu kebiasaan saja," kata Ade. "Namun akan lebih baik melakukan peregangan yang terstruktur." (rsa/rsa)
ARTIKEL TERKAIT

Kesepian Bisa Picu Penyakit Jantung
Gaya Hidup 3 tahun yang lalu
Bau Mulut Lebih Bisa Ditolerir Ketimbang Bau Badan
Gaya Hidup 3 tahun yang lalu
'Bau Badan Rusak Masa Remaja Saya'
Gaya Hidup 3 tahun yang lalu
Tujuh Pemicu Bau Badan Tak Sedap
Gaya Hidup 3 tahun yang lalu
90 Persen Orang Indonesia Pilih Bungkam Soal Bau Badan
Gaya Hidup 3 tahun yang lalu
Tiga Cedera Tangan Akibat Gadget
Gaya Hidup 3 tahun yang lalu
BACA JUGA

Gandeng Good Doctor, Grab Luncurkan Fitur GrabHealth
Teknologi • 10 December 2019 16:46
Mahfud soal Hukum Mati Koruptor: Kadang Hakim Memutus Ringan
Nasional • 10 December 2019 16:15
DPRD DKI Sunat Anggota TGUPP Jadi 50 Orang
Nasional • 10 December 2019 07:54
Survei: 70 Persen Lebih Rakyat Tak Mengenal UU Tentang HAM
Nasional • 10 December 2019 06:39
TERPOPULER

5 Gejala Alergi Dingin dan Cara Mengatasinya
Gaya Hidup • 2 jam yang lalu
Pilihan 'Obat' Herbal untuk Atasi Diabetes Hingga Hipertensi
Gaya Hidup 56 menit yang lalu
8 Inspirasi Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
Gaya Hidup 1 jam yang lalu