Jakarta, CNN Indonesia -- Jangan lagi menganggap sulit buang air besar atau konstipasi sebagai keluhan biasa. Jika tidak terbiasa melakukan "ritual" pagi itu setiap hari, bisa jadi ada hubungannya dengan virus penyebab penyakit herpes.
Penelitian Yale University menunjukkan, virus penyebab herpes dapat menyebar dari area kelamin hingga tulang belakang. Dari area pembuangan di bagian belakang itu, virus kemudian menyebar hingga menyerang saraf di sekitar kolon dan mematikan mereka.
Herpes disebabkan virus herpes simpleks (HPS). Penyakit itu bisa menjangkiti mulut, kulit, dan alat kelamin. Herpes menyebabkan kulit melepuh dan sakit otot di area terjangkit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika virus herpes sampai ke bagian belakang tubuh, bisa berujung ke penyakit yang lebih parah. Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell Host and Microbes menjelaskan, serangan virus herpes dapat menghentikan pergerakan makanan di saluran pencernaan.
Akibatnya, usus membesar dan jadi penyakit.
Hasil penelitian bukan hanya untuk orang dengan konstipasi. Mereka yang sering memiliki masalah pencernaan yang tak diketahui sebabnya, juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter untuk itu.
Pemeriksaan sedini mungkin lebih berpeluang menemukan virus penyebab konstipasi.
"Temuan utama adalah infeksi tak terduga di saraf dinding kolon setelah terinfeksi herpes," kata Akiko Iwasaki, profesor imunologi Yale University, seperti dilansir dari Independent.
Sang pemimpin studi melanjutkan, "Anggota famili lain virus herpes, termasuk [virus] Epstein-Barr, chicken pox dan cytomegalovirus telah ditemukan di saraf kolon orang dengan konstipasi parah tak terjelaskan."
Ketika dokter tidak dapat menemukan penyebab kondisi usus kronis yang terjadi, ujarnya lagi, satu hal yang harus diperhatikan adalah kondisi infeksi. Mungkin saja virus herpes telah menyebabkan infeksi itu.
Konstipasi atau sembelit biasanya terjadi karena feses di dalam usus mengeras, sehingga sulit dibuang. Sulitnya pembuangan kotoran ini menyebabkan penderita mengalami kesakitan hebat. Konstipasi hebat (obstipasi) dapat menyebabkan kanker usus.
Upaya pencegahan konstipasi dapat dilakukan seperti tidak membeli makan sembarangan, minum air 1,5 sampai 2 liter per hari, olahraga, dan biasakan buang air besar secara teratur.
(rsa)