Bijak dalam Mengonsumsi Yogurt

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Jumat, 27 Mei 2016 06:03 WIB
Yogurt diklaim sebagai jenis makanan yang bisa mendukung kesehatan. Namun, sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi yogurt.
Yogurt memang bermanfaat bagi kesehatan, namun mengonsumsinya juga tidak boleh berlebihan. (Thinsktock/ozgurcoskun)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai jenis makanan olahan susu, yogurt memiliki segudang manfaat. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa yogurt memiliki banyak manfaat, mulai dari melancarkan pencernaan hingga meningkatkan kekebalan tubuh. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan soal mengonsumsi yogurt.

Sebelumnya, University of Copenhagen mempublikasikan penemuan bahwa mengonsumsi minuman susu berprobiotik, tidak memberikan manfaat secara signifikan pada orang sehat. Temuan ini menjadi pertanyaan bagi keberadaan minuman berprobiotik yang selama ini jadi bagian gaya hidup sehat modern.

Marya W Haryono, dokter gizi Rumah Sakit Siloam mengatakan, ketika seseorang sudah mengonsumsi makanan secara seimbang antara karbohidrat, protein, serat, dan vitamin, maka konsumsi probiotik hanyalah bersifat mendukung kesehatan orang tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Produk probiotik itu sifatnya pendukung. Di sisi lain, yogurt juga bermanfaat bukan hanya dari aspek susu tetapi juga probiotiknya,” kata Marya kepada CNNIndonesia.com dalam inisiasi kampanye ‘National Yogurt Day’ di Jakarta, Kamis (26/5).

“Di Indonesia, banyak juga yang menderita lactose intolerant atau alergi susu, nah yogurt bisa membantu di situ, selain juga punya kandungan vitamin.”

Soal batasan mengonsumsi yogurt, Marya mengatakan tidak ada batasan. “Baru akan ada batasan bila konsumsi orang di hari tersebut sudah banyak atau melebihi kebutuhan gizinya. Usahakan seimbang, memang tidak ada batasnya dalam mengonsumsi yogurt, asal jangan sampai berlebihan," katanya.

Konsumsi dengan mempertimbangkan jumlah asupan kalori dipandang dokter gizi Rumah Sakit Bunda ini juga sebagai patokan. Selain itu, variasi konsumsi juga menjadi penting, Marya menganjurkan yogurt sudah harus termasuk dalam asupan keseharian.

Artinya, jika asupan kalori dalam sehari sudah terpenuhi, yogurt tidak disarankan dikonsumsi, karena nantinya asupan kalori akan berlebihan.

Tapi, sebagai susu yang diolah secara fermentasi, yogurt diklaim memiliki nutrisi susu ditambah manfaat lainnya seperti probiotik dan dapat diterima oleh orang dengan lactose intolerant atau yang sulit mencerna susu.

Menurut studi yang dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition, yogurt juga membawa manfaat bagi mereka yang mengalami konstipasi, diare, kanker usus besar, radang usus infeksi bakteri, dan alergi.

Selain untuk mereka yang memiliki masalah dengan kondisi pencernaan, yogurt dapat berguna bagi para orang tua. Sebuah penelitian lainnya mengatakan bahwa meningkatkan jumlah konsumsi yogurt bagi para imun rentan seperti orang tua dapat meningkatkan kekebalan tubuh atas penyakit terkait imunitas.

"Baik secara manfaat susu ataupun probiotik, semua dapat diambil dari yogurt karena mendukung kesehatan, kecuali kalau orang sakit berat seperti infeksi besar atau imun terlalu drop. Ini kan sebenarnya mengandung kuman, jadi perlu hati-hati untuk orang sakit," kata Marya. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER