Jakarta, CNN Indonesia -- Hubungan antara kanker dan makanan sangatlah dekat. Keliru memilih makanan bisa memicu kanker. Sebaliknya, tepat memilih makanan justru dapat menangkal risiko kanker.
Di antara berbagai pilihan makanan, hasil penelitian yang dikemukakan Harvard University, baru-baru ini, menyebutkan sarapan bubur gandum memiliki kekuatan untuk menangkal risiko kanker yang mematikan.
Laman Independent menyatakan, penelitian tersebut merupakan meta-analisis dari 12 studi tentang gandum dan yang melibatkan total hampir 800 ribu peserta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil penelitian tersebut menemukan fakta bahwa kebiasaan memakan sedikitnya 70 gram gandum per hari atau setara satu mangkuk besar bubur dapat menurunkan risiko kematian hingga 22 persen.
Berdasarkan bukti kuat dari meta-analisis dan berbagai penelitian sebelumnya, Dr. Qi Sun, asisten profesor bidang Kesehatan Masyarakat di Harvard University, mengatakan bahwa kebiasaan mengomsumsi biji-bijian juga mendatangkan efek menguntungkan.
"Saya pikir, penyedia layanan kesehatan dengan suara bulat harus merekomendasikan konsumsi gandum kepada masyarakat serta pasien yang mengidap penyakit tertentu. Hal ini demi membantu pencapaian kesehatan yang lebih baik dan mungkin mengurangi kematian," ujarnya.
"Makanan unggulan itu termasuk biji-bijian macam bran, oatmeal dan quinoa. Semuanya mengandung sejumlah nutrisi termasuk protein, serat, zat besi dan asam folat," ia menambahkan.
Para ilmuwan percaya, biji-bijian dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengatur gula darah, serta membuat kenyang lebih lama. Dengan begitu, tidak perlu memakan camilan yang tidak sehat.
Dilansir dari Telegraph, biji-bijian tersebut mengandung 25 persen protein lebih banyak dari biji-bijian olahan, seperti yang terbuat dari tepung putih, pasta dan nasi putih.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa biji-bijian dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang, menurunkan tekanan darah, meningkatkan bakteri usus yang sehat dan mengurangi risiko diabetes.
Satu serat tertentu dalam gandum, atau yang disebut beta-glucan, telah ditemukan untuk menurunkan kolesterol yang dapat membantu melindungi penyakit jantung.
Suatu senyawa bioaktif yang disebut avenanthramide diduga juga ampuh menghentikan pembentukan lemak di arteri, yang mencegah serangan jantung dan stroke.
(vga/vga)