Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah studi agaknya perlu diperhatikan bagi para orang tua tunggal, terutama ibu yang bekerja. Studi menunjukkan bila dibandingkan ibu pekerja yang menikah, ibu pekerja sekaligus orang tua tunggal lebih berisiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health tersebut memeriksa data dari survei besar yang dilakukan di Amerika Serikat dan Eropa mencakup lebih dari 18 ribu wanita.
Melansir
HealthDay, menurut Frank van Lenthe sebagai salah satu peneliti mengungkapkan bahwa rasa kehilangan pasangan ditambah tekanan mencari nafkah memungkinkan terjadi stres yang berimbas kebiasaan tidak sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut data tersebut, sekitar 11 persen wanita di Amerika Serikat dan Eropa adalah ibu pekerja sekaligus orang tua tunggal. Sisanya adalah wanita pekerja lajang, ibu rumah tangga, dan ibu pekerja yang menikah.
Para peneliti membandingkan risiko penyakit jantung dan stroke dalam perbedaan pola keluarga di Amerika Serikat serta Eropa.
Dibandingkan dengan wanita Eropa, wanita Amerika Serikat tiga kali lipat lebih berisiko kena penyakit jantung dan dua kali terkena stroke.
Secara umum, ibu pekerja sekaligus orang tua tunggal memiliki risiko 1,4 kali lipat lebih besar kena penyakit jantung dan 1,7 kali lebih besar kena stroke dibandingkan ibu pekerja yang masih menikah. Selain itu, orang tua tunggal, baik di Eropa atau Amerika Serikat, lebih mungkin sebagai perokok.
Para peneliti juga menemukan penelitian lainnya punya kesimpulan yang serupa, bahwa wanita yang secara konsisten bekerja, menikah, dan memiliki anak cenderung lebih sehat.
"Bekerja dan didukung menikah, setidaknya meningkatkan peluang keamanan secara finansial dan sosial. Dan ibu yang menikah dapat bantuan dari pasangannya dalam membesarkan anak," kata van Lenthe yang juga menjabat associate professor of social epidemiologi di Erasmus University Medical Center, Rotterdam, Belanda.
Menurut para ahli, pekerjaan yang menuntut emosional, waktu, dan stres paling banyak adalah menjadi seorang ibu. Dan beban tersebut terasa lebih besar pada ibu pekerja sekaligus orang tua tunggal karena harus mencari penghidupan sendiri.
Menurut van Lenthe, pemberian cuti hamil, akses anak dan pekerjaan yang mudah, ditambah fleksibilitas dalam bekerja akan dapat membuat ibu pekerja sekaligus orang tua tunggal menjaga kesehatan mereka.
Selain itu, mulai menerapkan waktu berolahraga sembari menghabiskan momen bersama anak menjadi salah satu rekomendasi sehat dari para ahli untuk ibu pekerja sekaligus orang tua tunggal. Dengan cara ini, kesehatan fisik dan mental ibu dapat dipelihara.
(meg)