Menpar Minta Masyarakat Tak Takut Wisata Pasca Bom Solo

Megiza | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jul 2016 15:32 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan tidak ada indikasi terorisme ke tempat wisata. Sehingga wisatawan tidak perlu khawatir jika ingin bertamasya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan tidak ada indikasi terorisme ke tempat wisata. Sehingga wisatawan tidak perlu khawatir jika ingin bertamasya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan situasi tempat-tempat wisata di seluruh tanah air tetap aman dan kondusif meski terjadi aksi bom di Solo pagi tadi. Arief berharap, masyarakat dan juga wisatawan mancanegara tidak resah dan membatalkan rencana kunjungan ke tempat-tempat wisata.

"Sementara ini tidak ada indikasi terorisme ke arah tempat-tempat wisata, sehingga para wisatawan baik wisnus (wisatawan nusantara) maupun wisman (wisatawan mancanegara), tidak perlu khawatir. Tidak perlu menunda rencana bertamasya ke atraksi-atraksi wisata," kata Arief, seperti dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (5/7).

Saat ini, dari laporan pihak kepolisian setempat, situasi sudah dapat dikendalikan, aman dan kondusif. Sementara itu, penjagaan di tempat-tempat ibadah serta tempat-tempat umum dan terbuka tetap di jaga sebagaimana operasi pengamanan hari raya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolri Jendral Badrodin Haiti meminta agar jajaran Kepolisian meningkatkan kesiagaaan dan melakukan penyelidikan segera terhadap pelaku bom bunuh diri. Presiden Joko Widodo dalam keterangannya juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan beribadah secara khusyuk, serta tidak takut terhadap aksi teror ini.

Di tempat lain, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menegaskan Solo tetap dalam kondisi aman dan nyaman untuk berlebaran.

Acara takbir bersama yang telah diagendakan akan tetap berjalan. Demikian pula semua acara yang telah dipersiapkan Pemkot untuk meramaikan lebaran di Solo tetap akan dilaksakan sesuai rencana.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER