Jakarta, CNN Indonesia -- Desainer kebaya modern Ferry Sunarto akan memamerkan 24 koleksi busana terbarunya dalam sebuah peragaan tunggal di Moskow, Rusia, Agustus mendatang. Dalam peragaannya nanti, Ferry mengambil tema ‘Bali and Beyond’.
Peragaan tersebut termasuk dalam acara Festival Indonesia, yakni promosi wisata yang dilakukan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Rusia, bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata. Acara itu sendiri akan berlangsung di Hermitage Garden, Moskow, pada 20-21 Agustus 2016.
"Ini pertama kalinya tampil di Moskow. Kalau ditanya apakah berani atau tidak, ya harus berani. Harus percaya diri, karya anak Indonesia sudah bagus. Dan saya juga sudah cukup banyak survei, seperti mengamati desainer-desainer Rusia dan karyanya," kata Ferry ketika ditemui
CNNIndonesia.com, seusai jumpa media di Bale Soto, Jalan Daksa 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain jadi ajang pergelaran busana tunggal Ferry Sunarto, acara tersebut juga digunakan untuk memasarkan beragam hasil produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) asal Indonesia, pertunjukan budaya, promosi wisata, dan forum bisnis.
Hermitage Garden adalah salah satu pusat keramaian di ibukota Negara pecahan Uni Soviet itu. Menurut M Wahid Supriyadi, Duta Besar RI untuk Rusia yang baru dilantik dan hadir dalam jumpa media tersebut, setiap harinya ada 30 ribu publik Rusia berlalu lalang di Hermitage Garden. Oleh karenanya Wahid optimistis Festival Indonesia berpotensi dikunjungi 60 ribu warga Moskow.
Karenanya, di acara yang punya potensi publikasi besar seperti itu, Ferry tidak hanya mempersiapkan konsep koleksi andalan, tetapi juga memperhatikan kesukaan publik Rusia dengan melakukan riset.
"Publik Rusia itu biasanya suka yang berwarna cerah, namun saat ini sedang gemar yang pastel, jadi cocoklah dengan koleksi saya yang bernuansa romantis," kata Ferry.
Dengan konsep Bali and Beyond, Ferry berencana membawa 12 koleksi
ready-to-wear-deluxe dengan mengangkat kain songket khas Bali, endek. Koleksi tersebut akan ditampilkan di hari pertama, 20 Agustus.
Sedangkan di hari kedua, 21 Agustus, Ferry akan menampilkan 12 koleksi kebaya
haute couture dengan mengangkat nuansa alam botani khas Bali.
Nuansa Bali diakui Ferry dipilih karena menyesuaikan dengan tema besar Festival Indonesia. Publik Rusia sendiri sudah cukup akrab dengan Bali sebagai destinasi utama mereka bila ke Indonesia.
Material seperti katun, sutra, dan renda dalam warna romantis dan retro dekade 70-an seperti
champange, dusty blue, dan
yellow mustard yang dikombinasikan dengan motif kontemporer Bali, jadi pilihan Ferry untuk koleksi kali ini.
"Sebenarnya awalnya cuma akan tampilkan 12 koleksi, tapi kemudian ternyata saya juga diminta di hari kedua, jadinya saya ‘mabuk kepayang’ dan bertambah jadi 24 koleksi," kata Ferry, yang menyebut dibutuhkan waktu empat bulan untuk mempersiapkan koleksinya.
(les)