Penduduk Swedia Semakin Jarang Melakukan Aktivitas Seks

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Minggu, 31 Jul 2016 09:24 WIB
Stres akibat masalah pekerjaan dan politik membuat banyak penduduk Swedia jarang beraktivitas seks. Pemerintahnya pun sampai harus membuat penelitian.
Ilustrasi. (Thinsktock/Wavebreakmedia Ltd)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah laporan dari tabloid Aftonbladet menyatakan kalau penduduk Swedia semakin jarang melakukan aktivitas seks.

Berdasarkan laporan tabloid tersebut, Kementerian Kesehatan Swedia berencana untuk melakukan penelitian, demi mencegah dampak buruk yang dapat mengancam peradaban negaranya.

Dikutip dari Time pada Jumat (29/7), saat ini penelitian sedang berlangsung, dan baru akan selesai pada 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2013, sebuah survei yang dilakukan tabloid menyatakan kalau sebanyak 3000 orang penduduk Swedia sangat jarang melakukan aktivitas seks.

Melalui tulisan opininya dalam surat kabar Dagens Nyheter, Menteri Kesehatan Swedia Gabriel Wikstrom mengatakan kalau kondisi itu terjadi karena banyak penduduknya yang stres, tidak hanya karena masalah pekerjaan tapi juga karena masalah politik.

Dalam tulisan opini yang dimuat di situs pemerintah, Wikstrom juga mengatakan, kalau saat ini pemerintah Swedia sedang mengumpulkan sebanyak mungkin bukti di lapangan, yang akan dijadikan masukan untuk membuat kebijakan demi menanggulangi kondisi yang sedang terjadi.

(ard/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER