Jakarta, CNN Indonesia -- Kokain memang pernah menjadi bagian dari minuman kola, namun itu seharusnya terjadi puluhan tahun silam. Tapi, sebuah merek minuman kola di Prancis kini terseret kasus tumpukan kokain di antara produk minuman ringan tersebut.
Polisi di Signes, Prancis, menemukan kokain dalam gudang minuman Coca-Cola dalam jumlah fantastis yaitu 370 kilogram. Jumlah kokain tersebut setara dengan US$55 juta atau lebih dari Rp730 miliar.
Melansir media setempat, Var-matin, tiga kuintal kokain tersebut ditemukan di sebuah wadah yang berisi drum konsentrat jeruk. Kokain tersebut diselundupkan tersembunyi dalam beberapa ransel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah kokain yang besar tersebut menjadi catatan terbesar dalam sejarah narkoba di Perancis. Menurut jaksa dari Marseilles, Xavier Tarabeux, kontainer yang membawa kokain itu berasal dari Kosta Rika.
Mulanya kokain tersebut ditemukan oleh seorang karyawan dari perusahaan minuman cola tersebut. Namun pihak berwenang menyatakan bahwa karyawan tersebut tak terlibat dalam upaya penyelundupan kokain itu.
Saat ini, tumpukan kokain tersebut masih dalam penanganan dan pengusutan pihak berwenang. Sementara itu, barang bukti masih disimpan di gudang yang terletak di Pelabuhan Le Havre.
Minuman Coca-Cola yang dibuat oleh John Pamberton pada 1885 pada mulanya menggunakan ekstrak Erythroxylum coca atau daun koka bahan dasar kokain dan kacang kola atau Cola acuminata yang mengandung kafein tinggi. Pamberton semula membuat minuman tersebut untuk jadi penawar kecanduannya akan morfin.
Kemudian formula berganti pada 1891 yang mengganti wine dengan gula. Kemudian pada 1904, Pamberton tak lagi menggunakan daun koka segar, melainkan dengan ekstrak yang tak mengandung alkaloid kokain.
Dalam bentuk perdananya, satu ons sirup kola mengandung 1/400 gram kokain. Namun, minuman tersebut sudah bebas kokain pada 1929.
The Coca-Cola Company pernah mengatakan bahwa meski mengandung daun koka di dalam minumannya, tidak membuat kecanduan. Pasalnya, daun koka mengandung alkaloid kokain sangat rendah yakni 0,25-0,77 persen.
(chs)