Indonesia Tawarkan Kemewahan untuk Wisman dari Saigon

Advertorial | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Sep 2016 17:33 WIB
Orang Vietnam rupanya menggandrungi wisata yang bersifatnya luxury dan modern.
Foto: adv
Ho Chi Minh, CNN Indonesia -- Kali ini giliran Vietman yang didatangi oleh Menpar Arief Yahya. Di sana, Menpar Arief Yahya akan mempromosikan wisata mancanegara. Hal itu dikarenakan Indonesia memiliki banyak destinasi wisata yang disukai oleh orang-orang Vietnam.

Orang Vietnam rupanya menggandrungi wisata yang bersifatnya luxury dan modern. Mereka menyukai aktivitas seperti shopping, spa, dan resort. "Untuk semua itu Indonesia gudangnya. Karena itu Kemenpar terus menggeber promosi wisata ke Asia Tenggara satu di antaranya adalah Vietnam," tegas I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata.

Dari segi shopping Indonesia tak kalah menarik dengan negara lain. Sama halnya dengan Singapore dan Kuala Lumpur. Mulai dari mall kelas bawah hingga kelas atas semua tersedia di Indonesia. Dari kebutuhan baju, kuliner, hingga kerajinan-kerajinan unik juga tersedia. Masing-masing daerah pun memiliki keunikan yang berbeda-beda. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terutama resort. View dan keindahanya tak terkalahkan dengan negara lain. Resort-resort mewah terbentang di alam ibu pertiwi dari Sabang sampai Merauke. Hingga hari ini banyak sekali resort yang mengusung view laut, apalagi alam pengunungan sangat banyak," imbuh I Gde Pitana.

Bagi wisman yang hobi memanjakan tubuh atau SPA tidak perlu merasa khawatir. Indonesia juga gudang pijat dan perawatan. Dari yang tradisional hingga modern semua bisa dengan mudah ditemukan. Dengan harga yang pasti lebih murah bagi turis-turis mancanegara.

Sementara SPA merupakan kepanjangan dari Solus Per Aqua. Artinya Perawatan (solus) dengan (per) air (aqua). SPA sendiri merupakan sebuah kota di Belgia yang memiliki sumber mata air tradisional dan dipercaya memiliki manfaat untuk kecantikan. Singkatnya, SPA merupakan terapi air untuk kebugaran dan keindahan tubuh. Sangat cocok untuk turis-turis Vietnam yang menyukai kemewahan.

Rizki Handayani, Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar menambahkan, nantinya dalam rangka mendatangkan wisman Vietnam, Kemenpar di bawah pilot Menpar Arief Yahya akan menggelar Festival Wonderful Indonesia di Ho Chi Minh City pada tanggal 24-25 September 2016. Pameran dipusatkan di salah satu mall besar menengah atas SC Vivo Mall City, District 7 Tan Phong Ward. 

Diperkirakan akan ada 24.000 pengunjung setiap hari yang membanjiri mall menengah atas itu. Mall lima lantai seluas 26.000 m2 itu akan disulap menjadi mini Indonesia. Bermacam-macam Wonderful Indonesia akan dipamerkan selama dua hari. Mulai dari pentas wayang, tari-tarian, body painting contest, membatik, musik Sasando, kuliner Betawi, hingga coffee ala Indonesia akan disuguhkan di sana.

"Kami akan buat warga Vietnam merasa tergiur dengan kindahan budaya Indonesia selama dua hari festival. Kami yakin akan berdampak positif untuk mendatangkan turis Vietnam ke Indonesia," ujar Kiki dengan optimis.

Menurut Rizki, destinasi lain yang cocok untuk pasar Vietnam adalah Bali, Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Empat kota besar ini jadi favorit wisman-wisman asal Saigon, sebutan Vietnam sebelum merdeka. Selain itu, Kemenpar juga sedang memperkenalkan destinasi Joglosemar (Jogjakarta, Solo dan Semarang). Tentu saja dengan magnet-nya yang sangat melegenda bagi turis mancanegara ialah candi Borobudur.

Candi atau kuil Budha terbesar di dunia ini daya tariknya belum tertandingi bagi turis. Tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah objek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.

Eddy Susilo, Kepala Bidang Festival Pasar Asia Tenggara Kemenpar yang mengawal persiapan Festival Wonderful Indonesia di Sc Vivo City Mall, Ho Chi Minh City, menjelaskan bahwa sehari sebelum festival, berbagai persiapan sudah dilakukan. Baik venue maupun content acara hanya tinggal selangkah lagi on event. Termasuk juga melakukan koordinasi dengan Konjen RI di Ho Chi Minh untuk mengerahkan masyarakat setempat agar menghadiri festival.

Konjen RI juga telah membantu banyak hal baik teknis maupun koordinasi kegiatan. Bahkan Konjen RI Jean Anes siap membuaka acara. "Kami berterimakasih kepada KJRI telah banyak membantu suksesnya even-even kami di Vietnm,"kata Eddy saat kunjungan ke KJRI Ho Chi Minh City. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER