Jakarta, CNN Indonesia -- Provinsi Nangroe Aceh Darussalam kian percaya diri menjadi salah satu andalan Halal Tourism Destination atau Pariwisata Halal Nasional (KPHN). Kepercayaan diri ini muncul setelah Aceh menyabet beberapa penghargaan di kompetisi KPHN 2016 yang digelar di Hotel Hermes, 19 September 2016. Dalam acara tersebut, Aceh berhasil menyisihkan 117 nominasi dari 15 kategori.
“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Aceh yang telah berkontribusi dalam voting Kompetisi Pariwisata Halal Nasional atau KPHN 2016,” ujar Gubernur Zaini Abdullah.
Dalam perhelatan itu Aceh didaulat sebagai Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim Terbaik; Masjid Raya Baiturrahman sebagai Kategori Daya Tarik Wisata Terbaik, dan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda sebagai Airport Ramah Wisatawan Muslim Terbaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan disambetnya 3 kategori tersebut, diharapkan bisa menginspirasi stakeholder dan pimpinan daerah di Aceh untuk terus bergerak meningkatkan pariwisata di Tanah Rencong ini sampai ke tingkat dunia.
“Satu hal yang harus diingat, keberhasilan kita menjadi yang terbaik pada 3 kategori ini bukanlah akhir dari segala perjuangan selama ini. Ini merupakan awal untuk bangkit, sekaligus membuktikan Aceh mampu bersaing ke tingkat dunia,” ujarnya bangga.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi, merasa bangga atas capaian dalam KPHN 2016 yang dipimpin tim percepatan Wisata Halal Riyanto Sofyan tersebut. Dia berterima kasih kepada masyarakat dan jajaran Pemerintah Aceh, yang terus mendukung pengembangan pariwisata Aceh secara lintas sektoral.
“Secara khusus, kami juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Pemerintah Pusat yang terus mendorong pengembangan Aceh yang berjuluk Serambi Mekkah ini menuju World Halal Travel Awards 2016 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab,” kata Reza.
Reza meambahkan kemenangan ini adalah berkat dukungan yang begitu masif dari para seluruh rakyat Aceh, baik yang berada di Aceh, di luar Aceh maupun di luar negeri. “Semoga kemenangan ini memberikan semangat kepada kita semua untuk terus membangun dan membenahi pariwisata Aceh dan mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang wisata halal tingkat internasional. Mari bersama bahu membahu membangun dunia pariwisata Aceh dan kita buktikan, bahwa Aceh pantas mendapatkan penghargaan ini,” ujar Reza.
Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta agar kawasan di Masjid Raya Baiturrahman yang sudah menjadi juara dalam Kategori Daya Tarik Wisata Terbaik itu, segera ditata yang baik.
Bahkan dapat dibuat seperti Mekkah, yang di sekelilingnya menjadi pusat jalan-jalan jamaah haji maupun umrah siang dan malam. Ada tempat yang luas, bersih, bagus untuk berkumpul, bermain, belanja, kuliner dan aktivitas lain seperti di Makkah. “Itu akan menjadi daya tarik yang sangat kuat,” kata Arief Yahya.
(odh/odh)