Perbanyak SDM, Kemenpar Perkuat Politeknik Pariwisata Lombok

Advertorial | CNN Indonesia
Jumat, 23 Sep 2016 16:55 WIB
Kualitas dan kapasitas SDM pariwisata Lombok, NTB mulai digeber Kementerian Pariwisata RI.
Foto: adv
Jakarta, CNN Indonesia -- Kualitas dan kapasitas SDM pariwisata Lombok, NTB mulai digeber Kementerian Pariwisata RI. Salah satunya dengan percepatan penyediaan tenaga kerja terdidik melalui pendirian Perguruan Tinggi baru di bawah koordinasinya yang dimulai dengan kuliah Umum 118 mahasiswa di Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB.

”Ini politeknik baru, para mahasiswa adalah kader-kader pariwisata yang akan menggerakkan ekonomi nasional di masa datang! Tidak salah mereka berada di kampus ini, karena pariwisata sudah menjadi sector unggulan, yang bisa jadi akan menjadi core economy bangsa ini ke depan. 100 persen lulusan sekolah tinggi yang dibina Kemenpar, terserap pasar,” sambut Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, Ahman Sya.

Ahman menuturkan ketersediaan SDM penting sebab sekarang saja 30 persen mahasiswa pariwisata sudah dikontrak sebagai tenaga kerja asing di industri luar negeri dengan gaji menggiurkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai saat ini Kemenpar membina empat kampus, di antaranya STP Bandung, STP Nusa Dua Bali, Politeknik Pariwisata Negeri Makassar. Kemudian Akademi Pariwisata Medan, Politeknik Pariwisata Negeri Palembang, Politeknik Pariwisata Negeri Lombok.

”Walau kampus baru, namun Politeknik Lombok tidak dengan kurikulum yang terlambat. Di bawah naungan Kemenpar dan STP Bali, semua sumber daya manusia yakni dosen dan semua kurikulumnya, sama dengan STP Bali dan materi kuliahnya sama dengan induknya. Saat ini yang cepat akan mengalahkan yang lambat, bukan yang besar menggilas yang kecil. Jadi kita tidak boleh lambat,” ujarnya.

Ahman mengatakan Politeknik Lombok diprediksi menjadi sekolah idola bagi anak muda di Indonesia karena dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mengadakan program beasiswa bagi mahasiswa di Politeknik Lombok.

”Membentuk SDM Pariwisata yang siap kerja, jadi nanti beasiswanya dibiayai oleh Industri, target kami 50 persen dari mahasiswa maupun mahasiswi dibiayai oleh Industri. Tentu saja ini menjadi branding juga bagi masyarkakat, bahwa sekolah di pariwisata masa depannya sudah sangat jelas dan pasti kerja. Jadi jangan khawatir menjadi insan pariwisata,” ujarnya.

Tahun 2016 ini, terdapat seleksi bersama secara online melalui Seleksi Bersama Masuk Sekolah Tinggi, Akademi, dan Politeknik Pariwisata (SBM-STAPP), yang digelar serentak di empat Perguruan Tinggi Pariwisata Negeri.

Ahman siap menyediakan SDM Pariwisata di tahun 2017 karena data yang minat ke sekolah Pariwisata juga meningkat. Jumlah pendaftarnya naik 20 persen, menjadi 9.800 orang. Tahun 2015 lalu hanya 8.200 orang. Sementara yang diterima hanya 4.631 mahasiswa saja.

“Itu menunjukkan bahwa pamor dan reputasi sekolah-sekolah yang melahirkan professional di bidang pariwisata makin dibutuhkan,jadi 2017 saya tidak takut kekurangan, dan kita akan terus berkembang mengimbangi jumlah wisatawan yang masuk,” katanya. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER