Yachters dari 6 Negara Ramaikan Sail Karimunjawa

adv | CNN Indonesia
Senin, 26 Sep 2016 19:35 WIB
Sedikitnya 28 perahu pesiar (yachts) dari 6 negara, yakni Amerika, New Zealand, Australia, Prancis, Italia, Inggris.
Foto: adv
Karimunjawa , CNN Indonesia -- Sedikitnya 28 perahu pesiar (yachts) dari 6 negara, yakni Amerika, New Zealand, Australia, Prancis, Italia, Inggris, Swiss bersandar di Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah pada rangkaian acara Sail Karimunjawa 2016. Selain itu, hadir juga yacht yang berasal dari Aswindo, salah satu dari Yayasan Cinta Bahari dalam rangkaian acara digelar sejak 24-25 September 2016 ini.

Dalam rangkaian acara ini, mereka juga tak melewatkan konser eksotik, Karimunjawa Sunset Jazz yang digelar di dermaga wisata Pulau Karimunjawa, Sabtu (24/9/2016). Mereka tampak memadati sekaligus menikmati seluruh sajian musik yang dipersembahkan oleh Dwiki Dharmawan dan teman-teman.

Raseno Arya, Asdep Pengembangan Pemasaran Pariwisata Segmen Personal Kemenpar menyebut hadirnya musisi sekelas Dwiki Dharmawan dapat memberikan nilai promosi yang lebih tinggi. "Nilai promonya menjadi lebih kuat, karena Kemenpar memang sedang menggenjot bahari sebagai destinasi utama. Tujuh dari 10 top destinasi yang oleh Pak Menpar Arief Yahya disebut 10 Bali baru itu juga berbasis bahari,"ujar Raseno Arya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya Dwiki, beberapa musisi dan penyanyi jazz kenamaan Indonesia turut beraksi, seperti Mus Mujiono, Ita Purnamasari, Iwan Abdie, dan lainnya. Kehangatan dan romantisme yang ditawakan di acara ini pun berhasil memikat para yachter. Rebecca (67), yachter dari Amerika Serikat, mengaku senang menonton konser ini.

"Saya sudah sebulan lebih melakukan perjalanan laut di Indonesia, baru kali ini saya bisa mendapat tontonan musik berkualitas sambil nikmati keindahan sore pulau Karimunjawa. Rasanya tidak mau beranjak dari sini," ujar Rebecca sambil tersenyum senang.

Lebih lanjut, Rebecca ingin mengajak semua kerabatnya untuk datang lagi ke Pulau Karimunjawa. Dia mengatakan menikmati sajian laut dan panorama di Karimunjawa.

Event ini diawali dengan kegiatan aksi membersihkan lingkungan Karimunjawa. "Kegiatan berikutnya adalah Lomba Perahu Hias yang diikuti masyarakat lokal pemilik perahu wisata. Kegiatan ini dimulai dengan parade perahu hias dari Tanjung Gelam menuju ke lokasi di mana yachters asing buang sauh, yaitu di perairan Dermaga Lama" kata Kadisbudpar Jateng Prasetyo Aribowo.

Kepulauan Karimunjawa merupakan destinasi wisata bahari unggulan Jawa Tengah. Di kepulauan ini terdapat sekitar 27 gugus pulau dengan keunikan tersendiri dan semua berpasir putih yang membentang di sepanjang pesisir pantai.

Luas teritorialnya kurang lebih 107.225 hektare dan kekayaan alam laut yang masih alami dengan banyaknya terumbu karang dan biota laut yang bisa dilihat dengan kasat mata.

Sejak tanggal 15 Maret 2001, Karimunjawa ditetapkan oleh pemerintah Jepara sebagai Taman Nasional. Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias. Beberapa fauna langka berhabitat disini.

Dari puluhan gugus pulau tersebut hanya terdapat lima pulau yang sudah dihuni sekitar 9.000 jiwa, yakni tinggal di Pulau Karimunjawa, Pulau Kemujan, Pulau Parang, Pulau Nyamuk, dan Pulau Genting. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER