Jakarta, CNN Indonesia --
Sebuah museum baru di Guinea Bissau merekam jejak sejarah kengerian perbudakan Trans-Atlantik pada abad ke-15 hingga 18. Negara termiskin di dunia ini mencoba menarik pendapatan lewat pariwisata dengan menjual kisah 'Semenanjung Budak' yang pernah terjadi di sana.