Indonesia Jadi Destinasi Wisata Utama Australia

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Rabu, 28 Sep 2016 19:23 WIB
Jumlah orang Australia yang berwisata ke Indonesia, April-Mei 2016 adalah 105.500 orang, mengalahkan Selandia Baru yang dikunjungi 99.400 orang.
Surfing menjadi aktivitas favorit warga Australia saat berkunjung ke Indonesia. (WSL/Cestari via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi masyarakat Australia, Indonesia bisa diibaratkan 'halaman belakang'. Oleh karena itu, tidak heran, bila banyak wisatawan Australia yang berlibur ke Indonesia, terutama Bali.

Tapi, bukan berarti Indonesia lantas jumawa dan tidak melakukan usaha untuk terus mempertahankan, bahkan meningkatkan, angka kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia. Berbagai upaya promosi terus dilakukan, seperti mengikuti OzAsia, festival kebudayaan Asia terbesar di Australia selatan.

Di acara yang berlangsung selama dua minggu, dari 20 September - 2 Oktober 2016 itu, Indonesia 'membombardir' Australia dengan berbagai pesona, termasuk urusan kostum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, Tim Malang Amore Carnival yang diboyong Kementerian Pariwisata ke acara tersebut, sukses mencuri perhatian ribuan warga Adelaide. Kostum karnaval bercorak Garuda dan Cenderawasih lengkap dengan mahkota di kepala mendapatkan banyak pujian dari pengunjung OzAsia Festival 2016.

"Kostumnya bagus sekali. Sangat unik," tutur Nodelyn Adriana, warga Nelson Road, Adelaide.

"Sangat fantastis. Berjam-jam melihat kostum khas Indonesia tidak membuat saya bosan. Sangat artistik," sambung Bruce Fanelly.

Soal kostum karnaval, Malang Amore Carnival sudah sering memenangkan penghargaan dunia, termasuk The Best Costume dari Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam hingga Berlin.

“Tahun ini kami sudah ke-14 negara. Kami ingin membuktikan pada dunia bahwa kostum original Indonesia bisa bersaing di level global,” ungkap Yoseph Agus Kristian, CEO Founder Malang Amore Carnival.

Kostum garuda dan cendrawasih seberat 15 kg besutan Malang Amore pun langsung jadi pusat perhatian penonton dan objek swafoto.

Indonesia sebenarnya bukan hanya punya Malang Amore, beragam parade karnaval seperti Jember Fashion Carnaval, Banyuwangi Ethno Carnaval, Solo Batik Carnival, Jogja Java Carnival, dan Semarang Night Carnaval, kerap digelar dan jadi daya tarik tersendiri.

Destinasi Wisata Utama Australia

Keunikan kostum dan informasi parade karnaval di Indonesia itu, diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan Australia. Data badan statistik Australia atau Australia Bureau of Statistics, pada April dan Mei 2016, menyebut Indonesia adalah destinasi wisata utama bagi warga Australia ke luar negeri.

Jumlah orang Australia yang berwisata ke Indonesia selama satu bulan, dari April-Mei 2016 adalah 105.500 orang. Itu jadi jumlah outbond tertinggi, mengalahkan Selandia Baru yang dikunjungi 99.400 orang.

“Angka itu sudah menyalip Selandia Baru yang selama bertahun-tahun jadi destinasi wisata utama masyarakat Australia,” kata Vinsensius Jemadu, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, belum lama ini.

Oleh karena itu, selain menyuguhkan atraksi budaya, Indonesia juga menawarkan beragam jenis wisata pantai yang jadi favorit warga Negeri Kanguru.

“Turis Australia suka dengan tantangan di tepi pantai. Senang dengan ombak dan surfing. Kita punya banyak spot baru, dari Banyuwangi, Mentawai dan Nias,” sebut dia.

Destinasi lainnya yang ditawarkan adalah Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Labuan bajo, Mandalika, Wakatobi, Kepulauan Seribu dan Morotai. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER