Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah melewati masa-masa menegangkan saat ditodong dan dirampok di Paris, Prancis, kini Kim Kardashian telah kembali ke Amerika Serikat, berkumpul bersama keluarganya di 'istana' yang nyaman.
Namun ternyata 'serangan' terhadap Kim masih berlanjut dari orang-orang yang berkomentar tentang kejadian nahas tersebut. Salah satunya, Karl Lagerfeld, yang tak segan-segan 'menegur' istri Kanye West.
Sang desainer kondang langganan para sosialita dunia menilai sikap Kim yang selama ini gemar pamer lah yang memancing aksi kriminal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak mengerti mengapa dia [Kim] berada di hotel tanpa pengamanan dan [padahal memakai] perhiasan seperti itu. Bila Anda terkenal dan menaruh semua perhiasan di dalam wadah, pastikan Anda pergi ke hotel di mana tidak ada orang bisa mendekat ke kamar," kata Karl, dilansir
Harper's Bazaar."Anda tidak bisa memamerkan kekayaan Anda kemudian terkejut saat ada orang yang ingin ikut merasakan bagian dari kekayaan yang Anda miliki," Karl berseloroh.
Karl dan Kim sama-sama berada di Paris dalam rangka menikmati suguhan mode di Paris Fashion Week. Ketika Karl sibuk dengan pagelaran mode, Kim mengalami petaka saat apartemen mewah yang ia tempati kedatangan tamu tak diundang.
Kim dirampok olah dua orang bertopeng yang masuk ke apartemen yang ditempatinya. Geng perampok memborgol petugas apartemen dan memaksa membukakan akses ke kamar bintang acara televisi itu.
Di dalam kamar, Kim dikunci oleh geng perampok di dalam toilet. Lalu, perampok menggasak perhiasan yang dibawa Kim dengan total nilai US$10 juta atau sekitar Rp129 miliar.
Perhiasan yang digondol termasuk cincin pernikahan Kim dengan Kanye seharga US$4,49 juta dan kotak perhiasan lain berisi barang bernilai US$5,6 juta.
Kepada perampok, sumber terdekat Kim menyatakan bahwa kakak Kyle Jenner itu memohon tetap hidup demi anak-anaknya. Kim meyakini komplotan perampok berencana membunuh dirinya.
Sementara di seberang benua, begitu mendapatkan kabar sang istri berada dalam kondisi bahaya, Kanye langsung membatalkan acara konser yang digelar di Meadows Art & Music Festival.
"Saya meminta maaf, keluarga saya dalam keadaan darurat. Saya terpaksa harus menghentikan konser ini," ucap Kanye sebagaimana terlihat di video yang tersebar di media sosial.
Kim juga menyayangkan kejadian perampokan yang terjadi di Paris, setelah kota tersebut berjuang penuh untuk memperbaiki citra keamanan setelah rangkaian serangan bom yang terjadi.
Meski Karl 'menegur' Kim, toh ia masih memiliki sedikit iba dengan wanita 39 tahun tersebut. Ia pun berfoto dengan catatan tulisan tangannya sendiri yang diunggah di akun Istagram V Magazine.
"Untuk Kim tersayang, kami semua bersamamu," tulis Karl.
Pasca aksi penyekapan tersebut, Kim langsung terbang dengan jet pribadi ke New Jersey dan disambut oleh sang ibunda, Kris Jenner, serta sejumlah petugas keamanan bandara. Lalu, ia bertolak ke New York untuk bertemu dengan Kanye.
(end/vga)