Chef Degan: Kuliner Indonesia Menuju Gastronomi Dunia

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Sabtu, 08 Okt 2016 08:50 WIB
Menurut chef Degan Septoadji, masakan Indonesia sebenarnya bisa masuk kelas gastronomi, cuma tinggal tekniknya saja.
Menurut chef Degan Septoadji, masakan Indonesia sebenarnya bisa masuk kelas gastronomi, cuma tinggal tekniknya saja. (Dok. www.facebook.com/pages/Cafe-Degan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Siap unjuk gigi di hadapan publik Paris, Prancis, yang punya cita rasa tinggi, chef Degan Septoadji yakin masakan Indonesia sanggup menjangkau gastronomi kelas dunia.

"Masakan Indonesia sebenarnya bisa jadi kelas gastronomi, cuma tinggal tekniknya saja," kata Degan, saat berbincang dengan CNNIndonesia.com di Jakarta, baru-baru ini.

"Dahulu," katanya, "masakan Prancis juga sama seperti Indonesia, tradisional sekali, tidak peduli soal penampilan. Bagi masyarakat dahulu, yang penting perut terisi dan enak."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sajian makanan tradisional yang kurang memperhatikan estetika juga sempat meronai hampir semua kuliner kelas dunia saat ini, seperti Thailand, Jepang, Itali, bahkan Taiwan.

"Kalau melihat dalam versi 'kampung'-nya mereka, pasti juga malas rasanya [untuk memakan]," lanjut Degan.

Untuk menjadikan makanan lokal menjangkau kelas gastronomi dunia sebagaimana Prancis atau negara lain, maka teknik masak hingga penyajian perlu diperhatikan secara saksama.

Degan mencontohkan gado-gado. Di Indonesia, katanya, gado-gado nyaris tidak memiliki keindahan saat disajikan, karena semua bahan dicampur aduk dengan bumbu kacang menjadi satu.

Padahal, bila bumbu dibuat terpisah, sayuran dan bahan lain ditata dengan lebih apik, gado-gado pun bisa tampil semenarik salad.

"Kuliner Indonesia itu paling mudah masuk fine dining karena warnanya beraneka macam. Namun mesti tahu tekniknya biar kelihatan bagus dengan rasa yang sama, ini juga terkait dengan teknik masak dasarnya juga," kata Degan.

Degan siap mengenalkan kuliner Indonesia di Paris, yang terkenal dengan budaya kulinernya. Ia akan menggelar demo masak kuliner Indonesia di acara Festival Colorful Indonesia pada 14-16 Oktober 2016 mendatang.

Festival Colorful Indonesia merupakan acara yang diinisiasi Hotmangaradja Pandjaitan, Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Monako, dan Andorra, sebagai bentuk promosi Indonesia dari berbagai aspek, termasuk budaya, ekonomi dan investasi.

Indonesia memang memiliki beragam kuliner. Ini menjadi tantangan tersendiri saat dikenalkan kepada masyarakat dunia.

Beragam cara mulai digalakkan dalam rangka promosi dan diplomasi kuliner, mulai dari demo masak hingga mengajak masyarakat Indonesia membuka restoran kuliner Nusantara di luar negeri.

"Saya mengenalkan bumbu Nusantara saja orang Barat sudah terkagum-kagum. Apalagi mengenalkan kuliner Indonesia yang beragam?" kata Degan.

Ia pun menambahkan, "Ini seperti fenomena gunung es: masih banyak sekali yang harus dikenalkan tentang Indonesia, agar tidak ada yang salah mengira dari negara lain." (end/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER