Warga Australia Makin Tergila-gila Yoga
Vega Probo | CNN Indonesia
Senin, 24 Okt 2016 07:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Makin banyak warga Australia yang rajin membentangkan matras yoga dan melakukan pose the downward dog. Demikian hasil penelitian yang dilansir laman Canberra Times: popularitas yoga di Negeri Kanguru berlipat ganda sejak 2008.
Data The Roy Morgan menunjukkan bahwa satu dari sepuluh warga Australia kini rajin beryoga. Sebelumnya, hanya satu dari 20. Ini membuat yoga lebih populer ketimbang olahraga lain, macam sepak bola, kriket, tenis, dan bahkan golf.
Yoga populer di kalangan wanita, rata-rata berusia 14-35 tahun. Satu dari lima wanita di rentang usia itu diketahui gemar beryoga. Sebagian di antaranya bukan pemula, melainkan sudah mengenal yoga sejak bertahun-tahun silam.
Ramone Bisset, misalnya. Warga Canberra ini sudah mengenal yoga sejak 20 tahun silam saat berwisata bersama seorang kawannya. Sejak awal, Bisset menjadikan yoga sebagai cara hidup, hingga akhirnya membangun Wild Sage Wellbeing.
“Semula, bagi saya, yoga tak ubahnya sebuah eksplorasi aktivitas fisik, yang lama-kelamaan menjadi peranti kekuatan sesungguhnya untuk mengembangkan diri,” kata Bisset dikutip Canberra Times. Bisset sadar, popularitas yoga meningkat.
“Yoga telah merasuk dalam kesadaran banyak orang,” kata Bisset, “maka banyak orang melakukannya, dan makin banyak orang menerima.” Bisset yakin, makin banyak orang mengatakan, ‘Saya beryoga,’ makin menyulut kepedulian.
Ia menyarankan yoga pemula untuk mencari studio yoga yang menawarkan kursus yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. “Menurut saya, ada yoga yang mudah dilakukan semua orang bila tahu di mana tempat [kursus] yang tepat.”
Bisset mewanti-wanti, “Temukan studio yoga lokal dan kenali guru yoganya. Beri tahu mereka bila Anda pernah mengalami cedera fisik.” Bisset yakin, “Sejatinya tidak ada batasan bagi siapa pun untuk melakukan yoga.”
(vga/vga)
Data The Roy Morgan menunjukkan bahwa satu dari sepuluh warga Australia kini rajin beryoga. Sebelumnya, hanya satu dari 20. Ini membuat yoga lebih populer ketimbang olahraga lain, macam sepak bola, kriket, tenis, dan bahkan golf.
Yoga populer di kalangan wanita, rata-rata berusia 14-35 tahun. Satu dari lima wanita di rentang usia itu diketahui gemar beryoga. Sebagian di antaranya bukan pemula, melainkan sudah mengenal yoga sejak bertahun-tahun silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Semula, bagi saya, yoga tak ubahnya sebuah eksplorasi aktivitas fisik, yang lama-kelamaan menjadi peranti kekuatan sesungguhnya untuk mengembangkan diri,” kata Bisset dikutip Canberra Times. Bisset sadar, popularitas yoga meningkat.
“Yoga telah merasuk dalam kesadaran banyak orang,” kata Bisset, “maka banyak orang melakukannya, dan makin banyak orang menerima.” Bisset yakin, makin banyak orang mengatakan, ‘Saya beryoga,’ makin menyulut kepedulian.
Ia menyarankan yoga pemula untuk mencari studio yoga yang menawarkan kursus yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. “Menurut saya, ada yoga yang mudah dilakukan semua orang bila tahu di mana tempat [kursus] yang tepat.”
Bisset mewanti-wanti, “Temukan studio yoga lokal dan kenali guru yoganya. Beri tahu mereka bila Anda pernah mengalami cedera fisik.” Bisset yakin, “Sejatinya tidak ada batasan bagi siapa pun untuk melakukan yoga.”
(vga/vga)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER