Koleksi Leopard Ceria Kenzo X H&M Hadir di Indonesia

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2016 13:39 WIB
Koleksi bertajuk Jungle dari Kenzo X H&M menjanjikan gaya yang muda, ceria, dan bersemangat. Koleksinya jauh berbeda dengan kolaborasi Wang dan Balmain.
Koleksi KenzoXHM (Courtesy kenzo.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sukses dengan kolaborasi bersama Alexander Wang dan Balmain di tahun lalu, perusahaan ritel busana H&M kembali berkolaborasi dengan desainer top dunia. Kali ini, H&M berkolaborasi dengan Kenzo.

"Kolaborasi dengan Kenzo sudah masuk dalam colaboration list kami selama ini," kata Karina Soegarda, PR Manager Communication & Press Departement H&M Indonesia kepada CNNIndonesia.com di H&M Showroom Jakarta, Rabu (26/10).

Kolaborasi H&M dan Kenzo ini digawangi oleh direktur kreatif Kenzo, Huberto Leon dan Carol Lim. Jangan berharap ada nyawa yang sama dengan koleksi kolaborasi Wang dan Balmain. Nyawa kolaborasi Kenzo dan H&M ini punya sentuhan yang sangat berbeda. Jika Wang lebih bergaya sporty, Balmain dengan sentuhan glamor dan seksi, maka Kenzo lebih banyak menghadirkan sentuhan yang muda, ceria, dan penuh semangat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Temanya kali ini adalah Jungle."

Dengan 'nyawa' jungle, koleksi Kenzo X HM ini memang terlihat menonjol. Lengkap dengan garis-garis loreng bak kulit macan, koleksinya terlihat bold. Sesuai janjinya, Leon dan Lim memang menghadirkan benang merah koleksi yang fun.

Setiap garis loreng macan ini dihadirkan dalam aneka warna. Bukan cuma satu, melainkan kombinasi tabrak warna dalam berbagai palet. 'Nyawa' dan garis desain Kenzo Takada -sang pendiri Kenzo- seolah terasa dalam tiap desainnya dan pilihan ragam warnanya.

"Saya dan Carol sudah lima tahun ada di Kenzo. Dan kami ini membuat sesuatu yang menunjukkan pada pelanggan bahwa bukan kami yang mendirikan brand ini. (Brand) kami sudah masuk usia 50 tahun. Apa yang Kenzo Takada mulai ini sungguh revolusioner," kata Humberto Leon, dikutip dari Vogue.

Foto: CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti
"Ide dari kolaborasi ini adalah untuk merayakan apa yang sudah dia mulai. Bukan hanya berdasarkan arsip dari apa yang sudah dia lakukan tapi juga apa yang sudah kami kerjakan. Kami mengambil gabungan keduanya yang bisa bersatu."

Kolaborasi tersebut menghadirkan beragam pilihan busana laki-laki, perempuan, dan unisex. Warna cerah, tema hutan, diklaim Leon mencampurkan antara keceriaan dengan feminitas.

Koleksi Kenzo dan H&M ini menghadirkan busana-busana autum/winter. Tak heran jika dalam sebagian besar koleksi busananya ini dihadirkan dalam bentuk jaket, sweater dengan gambar macan di bagian depan, coat, bomber jacket, sampai turtle neck.

"Ada beberapa koleksi jaket dan busana yang reversible, sehingga bisa dipakai kedua sisinya dengan warna yang berbeda," ucap Karina.

Salah satu yang paling menyolok adalah mantel tebal dengan dominasi warna gelap dan tambahan 'bulu-bulu' buatan berwarna pink di leher dan lapisan dalamnya. Koleksi mantel ini termasuk dalam koleksi yang di mark-up di eBay. Di Inggris, aslinya jaket dijual dengan harga 199 Poundsterling. Namun di eBay harganya mencapai 631,56 Poundsterling.  

"Soal harga itu, ketika di-launch di New York, koleksi ini memang ada pop-up storenya dan banyak yang beli. Tapi tidak sangka sampai sebanyak itu yang jual di eBay."

Selain jaket tersebut, jaket yang menonjol adalah jaket reversible dan multifungsi. Jaket dengan sentuhan motif 'jungle' kaya warna ini memiliki 'dua wajah' dengan dua warna. Selain itu, di bagian bawahnya terdapat restleting melingkar.

"Kalau bagian bawahnya dilepas bisa jadi jaket sepanggul, kalau dipasang bisa jadi coat."

Selain koleksi baju-baju tebal untuk autumn/winter, Kenzo dan H&M juga meluncurkan kreasi busana yang lebih 'aman' dan bersahabat untuk musim di Indonesia.

Beberapa potongan dress berbahan satin, sutera, dan katun dengan cutting sleveless dan flare di bagian bawahnya juga dihadirkan. Bagi yang suka bermain aman, mini dress ini hadir dengan kombinasi warna gelap dengan motif yang tak terlalu ramai.

Beberapa atasan crop, off shoulder, kemeja hitam polos tipis dengan embroideri dan embelishment juga mewarnai koleksi tersebut. Untuk beberapa koleksi polos, Leon dan Lim memberi sentuhan detail embelishment rumit dan rapi di bebeberapa bagiannya. Sebagai benang merahnya, embelishment yang dipasang juga dibuat dalam bentuk macan.

"Ada beberapa koleksi yang ditambahkan dengan embroideri dan embelishment. Semua itu adalah kerja kerasnya (Kenzo Takada). Dia sangat modern dalam soal teknik," kata Leon.

Diluncurkan di Indonesia

Karina mengungkapkan koleksi ini akan hadir di H&M Indonesia pada 3 November 2016 mendatang di Grand Indonesia. "Koleksinya sangat terbatas."

Seperti tahun-tahun sebelumnya, semua orang yang ingin mendapatkan koleksinya harus rela mengantre. H&M masih menggunakan sistem yang sama untuk penjualan koleksi desainer mereka.

Di hari penjualan, pelanggan akan diberikan gelang antrean yang berisi jam di mana mereka akan masuk ke dalam toko. Kemudian, tiap kelompok berisi 15 orang akan masuk bergantian ke dalam toko. Mereka diberi waktu 10 menit untuk memilih baju yang diinginkannya.

"Tapi mereka hanya bisa membeli maksimal dua pieces baju sama dalam satu ukuran. Sisanya bebas pilih apapun selama waktunya masih cukup," ujar Karina.

"Kalau saat dicoba ternyata bajunya tidak muat, maka mereka tidak bisa langsung tukar, mereka harus antre lagi dari awal."

Foto: CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti





(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER