Taman Bermain di Italia Kembali Buka Setelah Delapan Tahun
Munaya Nasiri | CNN Indonesia
Sabtu, 29 Okt 2016 10:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Taman bermain, Luneur Theme Park pernah menjadi favorit warga Roma, Italia, puluhan tahun yang lalu.
Dibangun pada 1953, taman bermain itu menjadi pilihan saat mengisi waktu senggang dan buat wisatawan. Hanya saja, pada 2008, taman bermain itu kemudian mengalami banyak masalah, di antaranya keuangan dan legalitas.
Sejak itu, taman bermain ini terlantar dan ditutup. Setelah delapan tahun, pemerintah setempat lalu kembali membukanya dengan merenovasi beberapa atraksi dan menambahkan sejumlah fasilitas.
Mengutip Lonely Planet, pada Jumat (28/10), taman bermain tertua itu kembali dibuka buat publik.
Media setempat melaporkan versi baru dari Luneur, akan fokus pada anak-anak, khususnya yang berumur 13 tahun ke atas.
Di dalamnya terdapat sejumlah atraksi, seperti The Elven Path, yang terinspirasi dari kisah Wizard of Oz, berupa labirin yang terbuat dari bata kuning. Selain itu ada juga dodgems, atau mobil bumper salah satu permainan favorit anak-anak.
Taman bermain ini bertujuan menghadirkan pengalaman bermain unik yang dulu populer untuk generasi sekarang.
Adapun fasilitas baru yang dibangun antara lain tempat khusus buat ibu menyusui dan ganti pakaian buat bayi. Di sini juga terdapat tempat khusus yang melayani ibu hamil.
Berhubung ingin menyesuaikan dengan kebutuhan siswa sekolah, taman ini lalu meluaskan fasisitasnya dengan menyediakan beragam menu makanan pilihan buat anak-anak.
Pada saat pembukaannya lagi, Luneur menawarkan atraksi yang berkaitan dengan perayaan Halloween, dengan sejumlah permainan tambahan dari Sabtu hingga Selasa depan.
Yang tak biasa dari taman ini adalah bagaimana ia mempertahankan bentuk bangunan yang dulu dibangun pertama kali pada 1953. Yang pada awalnya merupakan bagian dari gelaran Agricultural Fair dengan aneka permaian untuk anak-anak.
Pemerintah setempat ingin kembali menghidupkan lagi agenda budaya ini di masa mendatang, setiap tahunnya.
Merunut rekam jejaknya, Taman Luneur menanjak popularitasnya sekitar 1960, ketika Roma menjadi tempat diselenggarakannya Olimpiade. Taman ini terus buka setiap tahun selama lima tahun berikutnya, sebelum kemudian dibuka terbatas hanya di musim tertentu. Warga Roma sempat merasa kehilangan ketika taman ini kemudian ditutup pada 2008.
Namun, setelah delapan tahun, taman tua dengan nuansa masa silam dan aneka atraksi serta fasilitas barunya ini kembali dibuka. Taman ini diyakini akan menjadi alternatif untuk bersantai di Roma. (rah)
Dibangun pada 1953, taman bermain itu menjadi pilihan saat mengisi waktu senggang dan buat wisatawan. Hanya saja, pada 2008, taman bermain itu kemudian mengalami banyak masalah, di antaranya keuangan dan legalitas.
Sejak itu, taman bermain ini terlantar dan ditutup. Setelah delapan tahun, pemerintah setempat lalu kembali membukanya dengan merenovasi beberapa atraksi dan menambahkan sejumlah fasilitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalamnya terdapat sejumlah atraksi, seperti The Elven Path, yang terinspirasi dari kisah Wizard of Oz, berupa labirin yang terbuat dari bata kuning. Selain itu ada juga dodgems, atau mobil bumper salah satu permainan favorit anak-anak.
Taman bermain ini bertujuan menghadirkan pengalaman bermain unik yang dulu populer untuk generasi sekarang.
Adapun fasilitas baru yang dibangun antara lain tempat khusus buat ibu menyusui dan ganti pakaian buat bayi. Di sini juga terdapat tempat khusus yang melayani ibu hamil.
Berhubung ingin menyesuaikan dengan kebutuhan siswa sekolah, taman ini lalu meluaskan fasisitasnya dengan menyediakan beragam menu makanan pilihan buat anak-anak.
Pada saat pembukaannya lagi, Luneur menawarkan atraksi yang berkaitan dengan perayaan Halloween, dengan sejumlah permainan tambahan dari Sabtu hingga Selasa depan.
Yang tak biasa dari taman ini adalah bagaimana ia mempertahankan bentuk bangunan yang dulu dibangun pertama kali pada 1953. Yang pada awalnya merupakan bagian dari gelaran Agricultural Fair dengan aneka permaian untuk anak-anak.
Pemerintah setempat ingin kembali menghidupkan lagi agenda budaya ini di masa mendatang, setiap tahunnya.
Merunut rekam jejaknya, Taman Luneur menanjak popularitasnya sekitar 1960, ketika Roma menjadi tempat diselenggarakannya Olimpiade. Taman ini terus buka setiap tahun selama lima tahun berikutnya, sebelum kemudian dibuka terbatas hanya di musim tertentu. Warga Roma sempat merasa kehilangan ketika taman ini kemudian ditutup pada 2008.
Namun, setelah delapan tahun, taman tua dengan nuansa masa silam dan aneka atraksi serta fasilitas barunya ini kembali dibuka. Taman ini diyakini akan menjadi alternatif untuk bersantai di Roma. (rah)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER